HUBUNGAN ANTARA JARAK KEHAMILAN DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSI PADA IBU HAMIL DI RS AURA SYIFA KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015
ABSTRAK: Preeklamsi adalah
keracunan pada kehamilan yang disertai dengan hipertensi, proteinuria, dan oedema,
terjadi pada usia kehamilan lebih dari 20 minggu atau segera setelah
persalinan. Penyebabpreeklamsi salah satunya bisa disebabkan oleh jarak
kehamilan dan status gizi. Angka kejadianpreeklamsi pada suatu daerah dapat
menjadi indikator tingkat kesehatan masyarakat pada daerahtersebut. Untuk
mengetahui hubungan antara jarak kehamilan dan status gizi dengan kejadianpreeklamsi
pada ibu hamil di RS Aura Syifa Kabupaten Kediri Tahun 2015. Desain penelitian
yangdigunakan adalah penelitian analitik korelasional dengan menggunakan
pendekatan cross sectional. Populasi
yang diteliti adalah seluruh ibu hamil di RS Aura Syifa Kabupaten Kediri Tahun
2015daribulan Juli-Agustus berjumlah 549 orang dengan teknik probability
sampling tipe simple randomsampling diperoleh sampel 85 orang. Variabel yang
diukur adalah jarak kehamilan dan status gizisebagai independen, preeklamsi
sebagai variabel dependen. Hasil penelitian kemudian dianalisadengan
menggunakan spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar jarakkehamilan
ada dikategori ideal 2-5 tahun 61 (71,8%), status gizi ada dikategori normal
23,5cm- 25cm 70 (82,3%), dan sebagian besar tidak preeklamsi 54 (63,6%). Ada
hubungan antara jarakkehamilan dan status gizi dengan kejadian preeklamsi pada
ibu hamil di RS Aura Syifa Kabupaten Kediri Tahun 2015.
Kata kunci: jarak kehamilan, status gizi dan preeklamsi
Penulis: Siswi Wulandari
Kode Jurnal: jpkebidanandd160498