HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN KERUTINAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI
Abstract: Pada tahap pubertas
remaja putri mengalami salah satu ciri yaitu menstruasi. Lebih dari setengah
wanita yang sedang menstruasi mengalami kelainan menstruasi yang disebut
dismenore. Dismenore merupakan gejala rasa sakit atau rasa tidak enak pada
perut bagian bawah pada masa menstruasi sampai dapat mengganggu aktifitas
sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara status
gizi dan kerutinan olahraga dengan kejadian dismenore pada remaja putri. Metode
: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan data dikumpulkan secara
cross sectional. Populasi penelitian adalah remaja putri kelas X, XI dan XII
yang bersekolah di SMAK St. Stanislaus Surabaya sebanyak 123 siswa, sedangkan
untuk sampel diambil 56 siswa secara simple random sampling. Data yang
dikumpulkan adalah karakteristik remaja putri, status gizi berdasarkan BMI for
age, dan kerutinan olahraga. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan
menggunakan kuesioner serta pengukuran status gizi IMT/U. Hubungan antara
status gizi dan kerutinan olahraga dengan kejadian dismenore dianalisis dengan
menggunakan Chi Square Test.Hasil :Â
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi status gizi lebih pada
responden relatif besar (>30%), sebagian besar responden tidak melakukan
olahraga secara rutin (80,4%). Terdapat hubungan antara status gizi (p=0,027)
dan kerutinan olahraga (p=0,045) dengan kejadian dismenore pada remaja putri.
Pembahasan : Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa status gizi dan
kerutinan olahraga berhubungan dengan kejadian dismenore pada remaja putri.
Dengan demikian perlu adanya penyuluhan mengenai gaya hidup sehat pada remaja
untuk mencapai status gizi yang optimal serta penyuluhan terkait kesehatan
reproduksi khususnya dismenore.
Kata Kunci: Dismenore, Remaja
Putri, Status Gizi, Kerutinan Olahraga
Penulis: Elvera Zundha
Nurlaily, Triska Susila Nindya
Kode Jurnal: jpkebidanandd160219