HUBUNGAN ANTARA WAKTU DAN FREKUENSI MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-12 BULAN DI PUSKESMAS CAMPUREJO KOTA KEDIRI
Abstract: Pemberian makanan
pendamping ASI adalah salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi anak
terutama bayi. Kurang tepatnya pemberian makanan pendamping ASI memicu
terjadinya permasalahan gizi. Di Kota Kediri mulai terlihat adanya permasalahan
gizi ganda yaitu adanya status gizi kurang dan status gizi lebih. Waktu dan
frekuensi merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian makanan
pendamping ASI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara
waktu dan frekuensi pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi bayi
usia 6-12 bulan. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional
dengan rancang bangun crossectional study. Populasi penelitian ini adalah semua
bayi usia 6-12 bulan berjumlah 362 bayi yang bertempat tinggal di wilayah kerja
Puskesmas Campurejo Kota Kediri. Sampel penelitian diperoleh dengan metode
simple random sampling didapatkan 79 bayi.Hasil :Â Hasil penelitian untuk waktu pertama kali
pemberian makanan pendamping ASI menunjukkan p=0,092 dengan ÃŽ±=0,05 sehingga tidak
terdapat hubungan antara waktu pemberian makanan pendamping ASI dengan status
gizi bayi usia 6-12 bulan sedangkan hasil penelitian frekuensi pemberian
makanan pendamping ASI menunjukkan bahwa nilai p=0,005 dengan ÃŽ±=0,05 sehingga
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara frekuensi pemberian makanan
pendamping ASI dengan status gizi bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Campurejo
Kota Kediri.Pembahasan : Â Oleh karena itu sebaiknya ibu bayi lebih
memperhatikan frekuensi pemberian makanan pendamping ASI dengan menyesuaikan
usia dan kebutuhan bayi.
Kata Kunci: Status Gizi,
Frekuensi, Waktu, Makanan Pendamping ASI
Penulis: Nuril Aiffa Dewantari
Kode Jurnal: jpkebidanandd160220