HUBUNGAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) DENGAN KELANCARAN PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI) PADA IBU POST PARTUM DI RUANG NIFAS RSUD dr. R.GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA


Abstrak: Inisiasi Menyusui Dini merupakan pemberian ASI kepada bayi baru lahir,telapak tangan bayi tidak boleh dibersihkan terlebih dahulu dan tidak dipisahkandari ibu. Proses menyusui dapat dilakukan segera setelah bayi lahir, bayi yang lahircukup bulan akan memiliki naluri untuk menyusu pada ibunya 20-30 menit setelah melahirkan produksi ASI telah normal volume susu terbanyak yang dapat diperoleh adalah 5 menit pertama pengisapan oleh bayi biasanya berlangsung selama 15-25 menit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan inisiasi menyusui dini dengan kelancaran produksi ASI di RSUD R.Goeteng Taroenadibrata purbalingga. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasi dengan menggunakanpendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 responden yang diambil dengan menggunakan metode accidental sampling. Alat ukuryang digunakan yaitu lembar kuisioner. Teknik analisis data menggunakan distribusifrekuensi dan Chi Square.
Penelitian menunjukkan bahwa yang melakukan Inisiasi Menyusui Dini 41 reponden (73,2%) sedangkan responden yang tidak melakukan sebanyak 15 responden (26,8%).frekuensi kelancaran produksi ASI di RSUD R.Goeteng Taroenadibrata purbalinnga didapatka 28 (50%) responden masuk dalam kategori baik, sedangakan kategori kurang sebanyak 11 responden (19,6%). Ada hubungan yang signifikan antara hubungan Inisiasi Menyusui Dini dengan kelancaran produksi ASI di RSUD R.Goeteng Taroenadibrata purbalinnga.
Kata kunci: Inisiasi Menyusui Dini, kelancaran produksi ASI ibu post partum
Penulis: Andri Bahrun, Atun Raudotul Ma’rifah, Noor Yunida Triana
Kode Jurnal: jpkebidanandd140391

Artikel Terkait :