Hubungan Jumlah Penghuni, Jumlah Tempat Penampungan Air dan Pelaksanaan 3M Plus dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Sp di Kelurahan Balleangin Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep
Abstrak: Demam Berdarah Dengue
(DBD) merupakan penyakit berbasis lingkungan yang banyak ditemukan di daerah
tropis dan sub tropis yang penularannya melalui gigitan nyamuk spesies Aedes
aegypti dan Aedes albopictus. Upaya untuk mencegah penularan penyakit ini
dengan memutus rantai perkembangbiakan nyamuk itu sendiri yakni dengan
melakukan kegiatan 3M plus dan menekan faktor penularan lainnya. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jumlah penghuni, jumlah tempat
penampungan air (TPA) dan pelaksanaan 3M Plus terhadap keberadaan jentik nyamuk
Aedes sp di wilayah Kelurahan Balleangin Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian
analitik dan menggunakan rancangan cross sectional study. Hasil penelitian
menunjukkan sebagian besar variable memiliki hubungan yang bermakna dengan
keberadaan jentik Aedes sp, adapun variabel yang tidak memiliki hubungan
bermakna yakni, menutup lubang-lubang pada potongan bambu dan pohon (p value
0,867). Dan variable yang memiliki hubungan yakni variable jumlah penghuni (p
value 0,000), jumlah tempat penampungan air (TPA) (p value 0,000) kemudian
variabel yang termasuk pelaksanaan 3M Plus dan memiliki hubungan bermakna
yakni, menguras tempat penampungan air (p value 0,000), menutup tempat
penampungan air (p value 0,000), mengubur barang bekas ( p value 0,000) ,
memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar (p value 0,000), menabur bubuk
abate (p value 0,000), memelihara ikan pemakan jentik (p value 0,014), memasang
kawat kasa (p value 0,000), kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah (p
value 0,001), mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memadai (p value
0,000). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan sebaiknya pihak
puskesmas meningkatkan pemeriksaan jentik secara berkala, dan meningkatkan
kesadaran masyarakat dalam melaksanakan 3M plus secara berkelanjutanh hal ini
dimaksudkan untuk memutus siklus hidup nyamuk Aedes aegypti dan menekan angka
kejadian DBD.
Kata Kunci: Jumlah Penghuni,
Jumlah TPA, 3M Plus
Penulis: Abdul Majid HR. Lagu,
Dwi Santy Damayati, Muhammad Wardiman
Kode Jurnal: jpkesmasdd170325