HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER DENGAN DETEKSI DINI GANGGUAN TUMBUH KEMBANG BALITA DI DESA MUSUK KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI
ABSTRAK: Angka kesakitan dan
gangguan gizi saat ini masih sangat tinggi penyebabnya antara lain karna
kurangnya pengetahuan kader tentang detekdi dini tumbuh kembang balita sehingga
timbul berbagai gangguan yang di alami oleh balita. Dari 20 balita yang di
jumpai terdapat keluhan dari beberapa orang tua balita, antara lain : 1 balita
usia 3 tahun mengalami gangguan bicara yang harusnya sudah bisa bicara jelas
seperti anak lainnya , 1 balita umur 2 tahun jika disentuh atau di peluk tidak
mau bahkan sama orang tuanya sendiri memandangpun tidak mau seperti asyik
dengan dunianya sendiri. Ada 1 balita umur 2 tahun mengalami gangguan motorik
yang harusnya sudah biasa jalan dan naik tangga tapi anak belum bisa berjalan. Tujuan. Untuk mengetahui
hubungan pengetahuan kader dengan deteksi dini gangguan tumbuh kembang balita
di Desa Musuk, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Metode Penelitian. Desain
penelitian ini analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan Cross
Sectional yaitu suatu penelitian dengan
cara pendekatan observasi atau pengumpulan data. Subyek penelitian ini semua
kader yang ada di Desa Musuk dengan jumlah sampel 31 responden. Metode pengumpulan
data menggunakan kuisioner. Analisa data menggunakan chi square. Hasil
Penelitian. Dari hasil uji chi square antara pengetahuan kader dengan deteksi
dini gannguan tumbuh kembang balita menunjukan tidak terhapat hubungan yang
significan dimana nilai p_value 0,516< 0,05. Kesimpulan. Dari hasil
penelitian dapat di simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan kader
dengan deteksi dini gangguan tumbuh kembang balita.karena gangguan tumbuh
kembang balita dapat di pengaruhi oleh banyak hal terutama pengetahuan kader.
Kata kunci: Pengetahuan kader,
Deteksi dini gangguan tumbuh kembang balita
Penulis: Ardiani Sulistiani
Kode Jurnal: jpkebidanandd170229