HUBUNGAN PENGETAHUAN,SIKAP, DAN PAPARAN INFORMASI DENGAN PERAN SUAMI DALAM PENCEGAHAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS II SUMBANG DAN KEDUNGBANTENG
ABSTRACT: Prevalensi bayi
berat lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja Puskesmas II Sumbang (7,1%) dan
Kedungbanteng pada tahun 2015 masih menjadi masalah kesehatan (5,57%). Upaya
yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian BBLR adalah dengan mengoptimalkan
peran suami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
pengetahuan,sikap dan akses informasi dengan peran suami dalam pencegahan BBLR.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif cross-sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh suami dari ibu yang mempunyai bayi berusia 0-3
bulan dan tercatat di Puskesmas II Sumbang dan
Kedungbanteng, Sampel dipilih dengan cluster random sampling sebanyak
100 responden. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan
kuesioner. Analisis data meliputi anallisis univariat untuk menggambarkan
masing-masing variabel, bivariat dengan uji chi square dan multivariate
menggunakan regresi logistik. Hasil univariat menunjukkan bahwa sebagian besar
responden mempunyai peran pencegahan BBLR yang baik (70%), berpengetahuan baik
(61%), memiliki sikap yang mendukung (55%), memiliki akses informasi yang baik
(57%) .Analisis bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan yaitu
pengetahuan dan akses informasi. Analisis multivariat menunjukkan variabel yang
mempengaruhi adalah akses informasi. Bagi pihak Puskesmas agar lebih
mengoptimalkan penyebarluasan informasi tentang BBLR.
Kata kunci: BBLR, Peran Suami, Pengetahuan, Sikap, Akses informasi
Penulis: Setiyowati Rahardjo, Erna
Kusumawati, Ibnu Zaki
Kode Jurnal: jpkesmasdd170027