HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. DJASAMEN SARAGIH PEMATANGSIANTAR
Abstrak: Pelaksanaan kinerja
perawat di ruang rawat inap RSUD DR. Djasamen Saragih Pematangsiantar menunjukkan
bahwa hasil pelaksanaan standar kepedulian perawat pada pasien yang dirawat
pada tahun 2015 di bawah 90%, berdasarkan hasil penilaian rata-rata kinerja
yaitu 70.56%, perawatan diagnosis 75.14%, perencanaan 76.86% dari 74 total
tindakan (97%) dan evaluasi sebanyak 74.2%. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menentukan hubungan pengawasan oleh kepala ruangan dengan kinerja perawat.
Penelitian ini dilakukan di RSUD DR. Djasamen Saragih Pematangsiantar pada
bulan Agustus 2016. Populasi penelitian ini sebanyak 151 orang, dan seluruhnya
dijadikan sampel. Analisis data dilakukan dengan uji product moment sebelum
melakukan product moment peneliti terlebih dahulu mendeskripsikan p-value
melalui tabulasi silang antar variabel. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
bahwa pengawasan kepala ruangan secara signifikan berhubungan dengan kinerja
perawat di RSUD DR. Djasamen Saragih Pematangsiantar yaitu pengorganisasian
(p=0.037 ), membimbing (p=0.000), melatih (p=0.000), pengawasan (p=0.000), dan
kontrol (p=0.000). Variabel tidak terkait, perencanaan kerja (p=0.151),
mengarahkan (p= 0.216), evaluasi (p=0.034), pencatatan dan pelaporan (p=0.198
). Variabel paling kuat hubungannya dengan kinerja perawat adalah monitoring.
Disarankan untuk kepala ruangan di RSUD DR. Djasamen Saragih Pematangsiantar
untuk menjelaskan kepada perawat pelaksana agar menerapkan prosedur asuhan
keperawatan. Kepala ruangan juga perlu mengawasi setiap pagi dan pergantian
shift untuk selalu melakukan pengawasan, membimbing dan melatih perawat untuk
dalam meningkatkan asuhan keperawatan pada pasien.
Kata-kata kunci: Supervise
kepala ruangan, kinerja perawat pekaksana
Penulis: Daniel Ginting, Meida
Manurung
Kode Jurnal: jpkesmasdd170006