HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN BIDAN TENTANG BLS (BASIC LIFE SUPPORT) DENGAN WAKTU TANGGAP PELAYANAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN DI IRD OBGYN RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
Abstrak: Prinsip pelayanan
gawat darurat adalah Time Saving is Life Saving, terutama pada pasien Prioritas
1 di RSUD Dr soetomo Surabaya . Kurangnya tingkat pengetahuan bidan tentang BLS
merupakan salah satu faktor yang dapat memperlambat waktu tanggap bidan dalam
menangani pasien Prioritas 1 sehingga resiko terjadinya kecacatan dan kematian
akan semakin tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan perawat tentang BLS dengan waktu tanggap pelayanan gawat darurat pada
pasien Prioritas 1 di RSUD Dr soetomo Surabaya. Metodologi: Desain penelitian
ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan Time Series.
Populasi yang digunakan yaitu bidanKamar Terima IGD OBGYN RSUD Dr soetomo
Surabaya, pada bulan Mei 2017. Sampel diambil sebesar 21 responden dengan
teknik Total Sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner dan
lembar observasi. Setelah data ditabulasi, kemudian dianalisis menggunakan uji
statistik Spearman’s Rho Correlation dengan 0,05.
Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa hampir sebagian (42,9%) responden
memiliki tingkat pengetahuan baik dan sebagian besar (61,9%) responden memiliki
waktu tanggap cepat. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh hasil ada
hubungan tingkat pengetahuan bidan tentang BLS dengan waktu tanggap pelayanan
gawat darurat dengan = 0,000. Melihat hasil penelitian ini,
dapat disimpulkan bahwa semakin baik tingkat pengetahuan bidan tentang
BLS maka semakin cepat waktu tanggap pelayanan gawat daruratnya. Perlu adanya
usaha peningkatan pengetahuan bidan tentang BLS melalui pelatihan dan workshop
agar waktu tanggap Bidan semakin cepat.
Kata kunci: Pengetahuan, Basic
Life Support, waktu tanggap, pelayanan gawat darurat, triase prioritas
Penulis: Rizki Amalia
Kode Jurnal: jpkebidanandd170215