HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PATIENT SAFETY TERHADAP PENERAPAN SASARAN V (PENGURANGAN RESIKO INFEKSI TERKAIT PELAYANAN KESEHATAN)


ABSTRAK: Laporan  insiden  keselamatan  pasien  menunjukkan bahwa  145  insiden  yang  dilaporkan  terjadi  di  Jakarta 37,9%, Jawa Tengah 15,9%, DI Yogyakarta 13,8%, Jawa Timur 11,7%.  Berdasarkan  kepemilikan  rumah  sakit  tahun  2010  pada triwulan III menunjukkan bahwa rumah sakit pemerintah daerah  memiliki insiden keselamatan pasien lebih tinggi  (16%) dibandingkan dengan rumah sakit swasta (12%). Penyebab infeksi nosokomial salah satuya adalah faktor pengetahuan perawat tentang patient safety. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat terhadap penerapan sasaran V di ruang rawat inap Rumah Sakit Paru Dungus Madiun. Desain penelitian ini adalah survey analitik, dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling dengan jumlah sampel 32 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perawat (46,9%) memiliki pengetahuan cukup dan perawat yang tidak melakukan penerapan sasaran V sebesar 53,1%. Hasil analisis menunjukkan nilai p-value = 0,011, sehingga ada hubungan pengetahuan perawat tentang patient safety terhadap penerapan sasaran V di ruang rawat inap Rumah Sakit Paru Dungus Madiun.  Diperlukan peningkatan pengetahuan perawat tentang patient safety melalui pelatihan atau seminar  yang berhubungan dengan patient safety.
Kata Kunci: Penerapan sasaran V, pengetahuan perawat
Penulis: Edy Bachrun
Kode Jurnal: jpkesmasdd170182

Artikel Terkait :