INDIKATOR PENCEMARAN UDARA BERDASARKAN JUMLAH KENDARAAN DAN KONDISI IKLIM (Studi di Wilayah Terminal Mangkang dan Terminal Penggaron Semarang)
Abstract: Salah satu penyebab
pencemaran udara adalah meningkatnya jumlah kendaraan di Indonesia. Jumlah
kendaraan di Indonesia tahun 2016 mencapai 124.215 juta unit, naik 10-15 %.
World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa pencemaran udara merupakan
faktor risiko gangguan kesehatan terbesar di dunia, diperkirakan data tahun 2016 sekitar 6,5 juta orang meninggal
tiap tahun akibat paparan polusi udara. Faktor yang berhubungan dengan
konsentrasi pencemar udara adalah jumlah kendaraan, suhu udara, kelembaban
udara, kecepatan angin, hujan, dan topografi.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan jumlah kendaraan dan kondisi iklim
dengan konsentrasi CO, mengukur konsentrasi SO2 dan NO2 di Terminal Mnagkang
dan Terminal Penggaron Semarang.
Metode:Jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross
sectional. Obyek dan sampel penelitian yaitu udara di lokasi penelitian diukur
dalam kurun waktu 1 jam. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah
kendaraan, suhu udara, kelembaban udara, dan kecepatan angin, sedangkan
variabel terikat adalah konsentrasi karbon monoksida. Analisis data menggunakan
korelasi person dan rank spearman.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar kendaraan
tidak padat(65,0%) dengan nilai p 0,000, sebagian besar suhu udara
rendah(55,0%) dengan nilai p 0,221, kelembaban udara tinggi(100%) dengan nilai
p 0,006, dan kecepatan angin tenang(100%) dengan nilai p 0,597. Hasil ukur di
Terminal Mangkang SO2 <27,8 g/Nm3 dan NO2 28,9 g/Nm3, di Terminal Penggaron
SO2 <27,3 g/Nm3 dan NO2 16,0 g/Nm3.
Kesimpulan: Ada hubungan jumlah kendaraan dan kelembaban udara dengan
konsentrasi karbon monoksida (p<0,05), tidak ada hubungan antara suhu udara
dan kecepatan angin dengan konsentrasi karbon monoksida (p>0,05).
Keywords: Jumlah Kendaraan,
Kondisi Iklim, Indikator Pencemaran Udara
Penulis: Irma Dita Kurniawati,
Ulfa Nurullita, M Mifbakhuddin
Kode Jurnal: jpkesmasdd170346