INTEGRASI METODE DEMONSTRASI DAN AUDIOVISUAL TERHADAP PENINGKATAN PSIKOMOTOR PADA PEMBELAJARAN SKILLS LABORATORY
Abstrak: Metode pembelajaran
memegang peranan penting dalam proses pendidikan. Pada pembelajaran skills
laboratory dibutuhkan metode pembelajaran yang tepat sehingga pemahaman
aplikasi dari pokok bahasan yang disampaikan dapat dicapai oleh peserta didik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan
kemampuan psikomotor melalui integrasi metode demonstrasi dan audiovisual pada
pembelajaran skills laboratory. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi
eksperimental design dengan pendekatan pretest-posttest control group design.
Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa semester II di Akper Insan Husada
Surakarta. Menggunakan teknik total sampling dan teknik simple random sampling.
Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, 45 mahasiswa untuk kelompok intervensi (kelas
A) dan 45 mahasiswa untuk kelompok kontrol (kelas B). Hasil penelitian
berdasarkan uji statistik t-test pada data pre tes - post tes kelompok
intervensi maupun kelompok kontrol keterampilan pemasangan infus dan perawatan
luka bersih sebesar 0,000 dan 0,000 < 0,05. Pada data post tes keterampilan
pemasangan infus dan perawatan luka bersih sebesar 0,010 dan 0,001 < 0,05.
Nilai rerata post tes keterampilan pemasangan infus dan perawatan luka bersih
pada kelompok intervensi 84,31 dan 83,55 lebih tinggi dibandingkan dengan
kelompok kontrol 81,91 dan 80,17. Kesimpulan dari penelitian adalah integrasi
metode demonstrasi dan audiovisual dapat meningkatkan kemampuan psikomotor pada
pembelajaran skills laboratory.
Kata Kunci: Audiovisual, demonstrasi, psikomotor, skills laboratory
Penulis: Ratna Kusuma Astuti
Kode Jurnal: jpkesmasdd170173