Keefektifan Konsumsi Ekstrak Curcuma Aeruginosa terhadap Perubahan Lochea pada Ibu Post Partum Di BPM Amirul Mojokerto
ABSTRAK: Masa nifas merupakan
masa pengembalian alat-alat reproduksi seperti sebelum hamil. Proses perubahan
lochea membutuhkan asupan zat gizi. Kandungan ekstrak curcuma aeureginosa (temuireng)
dipercaya dapat mempercepat pengeluaran darah lochea. Tujuan penelitian ini
adalah untukmenganalisis keefektifan konsumsi ekstrak curcuma aeruginosa
terhadap perubahan lochea pada ibupostpartum. Rancangan penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi-eksperimentdengan metode pendekatan
Non-Equivalen control group atau non-randomized control group posttestdesign.
Terdapat dua kelompok responden yaitu Kelompok control ibu yang melahirkan di
BPMAmirul sejumlah 11 orang, sedangkan kelompok intervensi ibu yang melahirkan
di BPM Amirul dan diberikan curcuma aeruginosa sejumlah 11 orang. Pada kelompok
control dan eksperimen didapatkanhasil bahwa terjadi perubahan lochea secara
normal yaitu dari lochea rubra menjadi lochesanguinolenta pada hari ke 7. Hasil
penelitian dari tabulasi silang didapatkan bahwa perubahan lochea secara cepat
lebih banyak terjadi pada kelompok eksperimen yaitu sebesar 5 orang (45%) dibandingkan
pada kelompok control. Hasil uji Fisher didapatkan hasil bahwa tidak ada
hubungankonsumsi ekstrak curcuma aeruginosa terhadap perubahan lochea pada ibu
postpartum (P=0,125). Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya menambah jumlah
responden.
Kata Kunci: curcuma
aeruginosa, Lochea, postpartum
Penulis: Lida Khalimatus
Sa’diya, Tria Wahyuningrum
Kode Jurnal: jpkebidanandd160499