KEJADIAN DIARE PADA BALITA DITINJAU DARI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN RUMAH TANGGA DI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA KALIMANTAN SELATAN


Abstrak: Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat, terutama pada balita. Diare dapat dicegah apabila masyarakat mempunyai pengetahuan yang baik untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan rumah tangga dengan kejadian diare. Subjek dalam penelitian adalah kepala keluarga di Desa Banyu Tajun Dalam Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara yang mempunyai anak balita (usia 6- 59 bulan). Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional,.data diambil dari responden dengan menggunakan kuisioner. Uji analisis dengan menggunakan Uji Spearman’s rho. Hasil penelitian tentang PHBS menunjukkan kepala keluarga sebagian besar tidak sehat sebanyak 55,4% dan sehat sebanyak 44,6%. Balita yang mengalami diare sebanyak 41,9% dan tidak diare sebanyak 58,1%. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,072 yang menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan kejadian diare di Desa Banyu Tajun dalam Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara
Kata-kata kunci: Perilaku hidup bersih dan sehat, diare
Penulis: Meilya Farika Indah, Fahrurazi, Nurul Husna
Kode Jurnal: jpkesmasdd170381

Artikel Terkait :