KETERTARIKAN IKLAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF OLEH IBU MENYUSUI DI KLATEN
Abstract: Susu formula adalah
susu bubuk dengan formula tertentu yang diberikan pada bayi dan anak-anak.
Perusahaan-perusahaan yang menjual susu formula dan produk susu lainnya
pengganti ASI akan mengatakan apapun untuk membuat masyarakat membelinya.
Perusahaaan susu formula bias mengatakan bahwa susu formula lebih modern,
higienis, aman dan bernutrisi seperti ASI yang sesungguhnya, namun semua susu
formula tidak memiliki keuntungan yang dimiliki ASI, dan bagi kebanyakan bayi
susu formula tidakaman. Tujuan penelitian mengetahui hubungan ketertarikan
iklan susu formula dengan pemberian ASI eksklusif oleh ibu menyususi di Desa
Kraguman Jogonalan klaten.
Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan
cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu yang mempunyai bayi usia 6-12
bulan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non
probability sampling yaitu purposive sampling yang berjumlah 33 responden. Cara
pengukuran data menggunakan kueisoner dan angket. Pengolahan menggunakan Chi
Square. Hasilpenelitian diketahui bahwa responden yang tidak tertarik terhadap
iklan sebanyak 15 responden (45,5%) dan yang tertarik terhadap iklan sebanyak
18 responden (54.5%) sedangkan sebanyak13 responden (39,4%) memberikan ASI
eksklusif dan sebanyak 20 responden tidak memberikan ASI eksklusif (60,6%).
Kesimpulanadahubungan ketertarikan iklan susu formula dengan pemberian
ASI eksklusif hasil nilai p 0,000 < 0,05, berartiterdapat hubungan antara
hubungan ketertarikan iklan susu formula dengan pemberian ASI eksklusif. Saran
bagi ibu yang menyusui agar tetap memberikan ASI kepada bayinya secara
eksklusif serta memahami manfaat ASI bagi bayinya.
Kata kunci: Ketertarikan Iklan, ASI Eksklusif
Penulis: Wiwin Rohmawati,
Astri Wahyuningsih
Kode Jurnal: jpkebidanandd170328