KUALITAS FISIK JAMBAN KELUARGA DAN KEJADIAN DIARE DI DESA BERAN, NGAWI
ABSTRAK: Diare masih menjadi
10 besar penyakit tahun 2015 di Kabupaten Ngawi dan Desa Beran memiliki insiden
tertinggi periode Maret-Mei 2015. Pemerintah Kabupaten Ngawi sudah
mendeklarasikan Open Defecation Free (ODF), namun kasus diare masih tinggi.
Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan kualitas fisik jambankeluarga dengan
kejadian diare di Desa Beran Kabupaten Ngawi. Penelitian ini merupakan
penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian
ini adalah kepala rumah tangga yang mempunyai jamban di Desa Beran. Sampel
penelitian ini 98 responden dengan teknik cluster sampling. Pengumpulan data
menggunakan checklist, dan dianalisis dengan chi square. Hasil penelitian ini
menunjukan tidak ada hubungan antara kualitas fisik jamban dengan kejadian
diare (p=0,328). Sebagian penduduk Desa Beran memiliki kualitas jamban dengan
kriteria sehat, sebagian kecil pernah mengalami diare selama 3 bulan terakhir
dan kejadian diare di Desa Beran. Sebaiknya masyarakat meningkatkan kualitas jamban
yang dimiliki agar penularan penyakit diare dapat dicegah.
Kata Kunci: Kualitas fisik
jamban, diare
Penulis: Riana Maharendrani
Kode Jurnal: jpkesmasdd170183