Learning Disabilities dalam Layanan Kesehatan Ibu dan Anak: Studi Kasus di Dinas Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas di Indonesia
ABSTRAK: Kasus kematian bayi
yang terus meningkat setiap tahun merupakan permasalahan yang belum mampu
tertangani oleh dinas kesehatan. Ada kesalahan berulang yang terjadi, namun
dinas kesehatan belum mampu mengambil pelajaran dari kesalahan tersebut.
Learning organization merupakan langkah yang strategis untuk senantiasa belajar
dan menentukan langkah penanganan yang tepat. Tetapi ada learning disabilities
yang terjadi dalam organisasi sehingga proses learning organization dalam kasus
kematian ibu dan bayi tidak mampu berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi bagaimana
learning organization dalam layanan kegawat daruratan oleh Bidan Desa ditinjau
dari Perspektif organizational learning pada tiga level organisasi yaitu Dinas
Kesehatan, Puskesmas dan Bidan Desa.
Metode: Penelitian ini adalah studi kasus dengan desain multi kasus di
wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang mulai bulan September sampai
dengan Oktober 2015, subjek penelitian adalah sekretaris dinas kesehatan,
kepala seksi perencanaan, kepala seksi KIA, staff KIA, bidan koordinator dan
bidan desa. Ada tiga langkah strategis dalam melakukan analisis data
kualitatif: menyiapkan dan mengorganisasikan data, untuk analisis mereduksi
data menjadi tema, dan menyajikan data.
Hasil: Ada empat learning disabilities yang sering terjadi dalam
organisasi meliputi I am my position, the enemy is out there, the illusion of
taking charge dan the mytm of team management.
Kesimpulan: Learning disabilities merupakan hambatan dalam menerapkan
learning organization. Penguatan peran audit maternal dan perinatal merupakan
peluang strategis untuk mengoptimalkan proses learning organization.
Kata Kunci: Learning organization, organizational learning,
Bidan desa, Layanan kegawatdaruratan
Penulis: Nana Diana
Kode Jurnal: jpkesmasdd170550