MANFAAT STIMULUS OTOT-OTOT PAYUDARA (BREAST MASSAGE) DAN PENGELUARAN OKSITOSIN (PIJAT OKSITOSIN) TERHADAP VOLUME KOLOSTRUM PADA IBU POSTPARTUM
Abstract: Tidak memberikan ASI
pada bayinya dapat mengganggu pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi. Selain itu,
juga karena kurangnya pengetahuan ibu tentang cara-cara untuk meningkatkan
volume kolostrum dan produksi ASI yang dalam hal ini yaitu mengenai stimulus
otot-otot payudara dan pengeluaran oktosin. Diare erat kaitannya dengan
perilaku sehat, ketersediaan air bersih, serta sanitas dasar. Pneumonia terkaid
eratdengan indioor and outdoorpollution (populasi didalam dan diruangan),
ventilasi, kepadatan hunian, jenis bahan bakar yang dipakai, kebiasaan merokok,
status gizi, ststus imunisasi dan lam pemberian ASI (Depkes RI, 2011). Populasi
dalam penelitian ini ibu pos partum yang terdaapat pada RSUD Hj. Anna Lasmanah
Banjarnegara.penelitian ini menggunakan teknik sampel incidental. Berdasarkan
data penelitian yang diperoleh di RSUD hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
menunjukkan bahwa tindakan Stimulasi otot-otot payudara (brast massage) dan
pengeluaran oksitosin ( pijat oksitosin (pijat oksitosin) berpengaruh terhadap
kolostrum.
Stimulus adalah perangsang organ bagian tubuh atau resseptor lain untuk
menjadi aktif (Kamus Besar Indonesia, 2005). Breakst massase adalah rangsangan
melalui serabut syarF memacu hipofise posterior untuk melepas hormon oksitosin
dalam darah. Manfaat dari breast massage adlah melancarkan reflex let down,
meningkatkan volume ASI dan encegah payudara bengkak. Berdasarkan hasil
penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini ddapt disimpulkan bahwa :
terdapat manfaat yang bermakna antara stimulasi-stimulasi otot-otot payudara
(brast massage) dan pengeluaran oksitosin (pijat okstosin) terhadap volume
kolostrum pada ibu post partum.
Keywords: Breast Massage;
Oksitosin
Penulis: Naomi Parmila, Tuti
Yulianingsih
Kode Jurnal: jpkebidanandd170508