MODEL PREDIKSI KEJADIAN KEMATIAN NEONATAL DI KECAMATAN PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR PROVINSI LAMPUNG


ABSTRAK: Angka kematian bayi merupakan salah satu indikator dalam menentukan derajat kesehatan anak. Angka Kematian Neonatal (AKN) di Indonesia pada tahun 2012 sebesar 19 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan AKN di Provinsi Lampun sebesar 20 per 1.000 kelahiran. Tujuan dari penelitian ini untuk memprediksi variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian kematian neonatal.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan kasus-kontrol dengan sampel 45 kasus dan 45 kontrol. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang melahirkan bayi hidup. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan aplikasi komputer untuk statistik dan dilakukan analisis univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa ada hubungan antara berat lahir terhadap kematian neonatal (OR=29,421), umur ibu terhadap kematian neonatal (OR=2,957), paritas terhadap kematian neonatal (OR=6,143), frekuensi ANC (OR=7,818), komplikasi persalinan terhadap kematian neonatal (OR=9,250). Berat lahir bayi merupakan variabel yang sangat berpengaruh terhadapkematian neonatal (OR=17,969; 95% CI=3,507-92,053; p=0,001) setelah dikontrol variabel komplikasipersalinan, urutan lahir, paritas dan frekuensi ANC.
Kesimpulan: Diharapkan petugas kesehatan lebih memfokuskan lagi pemantauan kesehatan ibu yang sedang hamil secara pasif serta secara aktif, melakukan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, danmelakukan sosialisasi kepada ibu hamil tentang pentingnya ber-KB melalui penyuluhan, role play, booklet, leaflet.
Kata kunci: kematian neonatal, BBLR, komplikasi persalinan
Penulis: Silvia Oktarina,1Nur Alam Fajar, Yeni
Kode Jurnal: jpkesmasdd170253

Artikel Terkait :