Optimasi Isolasi dan Karakterisasi Jakalin dari Biji Nangka
Abstract: Telah diisolasi
jakalin dari biji nangka (Artocarpus heterophyllus) menggunakan metode
kromatografi afinitas dengan matriks guar gum yang telah dipaut silang dengan
epiklorohidrin, isolasi dilakukan dengan menggunakan pengelusi D-galaktosa.
Hasil karakterisasi jakalin menggunakan SDS-PAGE menunjukkan bahwa jakalin
memiliki dua pita dengan bobot molekul 14,1 dan 15,5 kDa, antar subunitnya
tidak dihubungkan dengan ikatan disulfida. Jakalin yang diisolasi memiliki
kemampuan mengaglutinasi eritrosit, kemampuan hemaglutinasi jakalin tidak
berkurang setelah diinkubasi pada suhu 20oC dan 30oC, tetapi setelah inkubasi
pada suhu 40oC, 50oC, 60oC, 70oC, aktivitasnya turun masing-masing 75%, 87,5%,
93,75% dan 98,4%. Kemampuan hemaglutinasi jakalin tidak berkurang setelah
diinkubasi pada pH 5, 6, dan 7, tetapi aktivitasnya turun 75% setelah inkubasi
pada pH 2, 3, 4, dan 8, serta turun 96,9% pada pH 9 dan 10. Kemampuan
hemaglutinasi jakalin dihambat oleh D-galaktosa dengan kemampuan inhibisi
hemaglutinasi sebesar 6,25 mM, aktivitas hemaglutinasi jakalin tidak dihambat
oleh D-manosa, D-glukosa, fruktosa, laktosa, arabinosa, maltosa, dan manitol.
Diperoleh jakalin dengan perolehan rata-rata sebesar 0,32% b/b dari serbuk
kering biji nangka.
Kata kunci: Jakalin, lektin,
Artocarpus heterophyllus, D-galaktosa
Penulis: Tri Suciati, Niknik
Widanengsih, Catur Riani, Tutus Gusdinar
Kode Jurnal: jpfarmasidd120335