Pemanfaatan Minyak Jelantah dengan Tambahan Ekstrak Daun Cengkeh (Zyzygium aromaticum) Sebagai Sabun Antiseptik dalam Menurukan Jumlah Kuman pada Telapak Tangan
Abstrak: Sabun merupakan
surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan membersihkan. Pemanfaatan
minyak jelantah sebagai bahan baku pembuatan sabun merupakan alternative dalam
upaya pengelolaan limbah minyak jelantah. Penambahan ekstrak daun cengkeh
sebagai antiseptic menambah nilai manfaatnya Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana pembuatan sabun berbahan minyak jelantah dengan tambahan
ekstrak daun cengkeh dalam menurunkan angka kuman pada tangan.Jenis penelitian
yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu
(qausi eksperiment).Sampel dalam penelitian ini adalah 7 oang mahasiswa
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Jurusan Kesehatan Masyarakat.Hasil
penelitian menujukkan bahwa penggunaan sabun minyak jelantah dengan tambahan
ekstrak daun cengkeh 80% dapat menurunkan jumlah kuman pada tangan..Hal ini
sesuai dengan hasil uji Paired Samples Test dan Wilcoxon Signed Ranks Test
diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) pada semua sampel subyek baik
pengenceran pertama dan pengenceran kedua ˂ 0,05 maka dinyatakan bahwa terdapat
perbedaan jumlah kuman sebelum dan sesudah pemberian sabun minyak jelantah yang
ditambahkan ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum).Implikasi pada
penelitian ini yaitu untuk melakukan pengukuran pH pada sabun karena nilai pH mempengaruhi
daya absorbs pada kulit.Peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut untuk menemukan formulasi minyak jelantah dengan tambahan ekstrak
cengkeh dalam menurunkan angka kuman pada tangan yang lebih mudah dan praktis
bagi masyarakat.
Kata Kunci: Sabun, Minyak
Jelantah, Ekstrak Daun Cengkeh, Jumlah Kuman
Penulis: Andi Susilawaty,
Hasbi Ibrahim, Nurfadillah Tenri Ugi
Kode Jurnal: jpkesmasdd170324