Pembiayaan Kesehatan Operasional Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat
ABSTRAK: Tahun 2015 adalah
akhir dari agenda program Millenium Development Goal (MDGs). Salah satu tujuan
dari kesepakatan MDGs adalah menjamin keberlanjutan lingkungan, dimana salah
satu sasaran utamanya megurangi separuh dari proporsi penduduk yang belum
memiliki akses terhadap air minum dan sanitasi dasar (tujuan 7 target 10).
Pelaksanaan STBM di Kabupaten Sumbawa Barat belum tercapai sampai lima pilar,
disebabkan oleh keterbatasan dana pembiayaan program.
Tujuan: Untuk mengetahui pembiayaan program sanitasi total berbasis
masyarakat di Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan
metode kualitatif dan rancangan studi kasus untuk menggambarkan Pembiayaan
Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa
Barat. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara purposive
sampling. Metode pengumpulan data diperoleh dengan wawancara mendalam (in depth
interview), dan Telaah Dokumen.
Hasil: Program STBM di Dinas Kesehatan sudah berjalan dengan baik, hal
ini terlihat dari pemanfaatan pembiayaan yang terealisasi 100% dan sebagian
besar digunakan untuk pelatihan pemicuan. Penetapan prioritas program mengacu
kepada renstra dinas kesehatan dinas kesehatan, juga SPM dan MDGs yang dimana
programnya berkaitan dengan Umur Harapan Hidup untuk meningkat IPM Kabupaten.
Komitmen di dinas kesehatan sudah berjalan dengan baik, akan tetapi komitmen
dengan dinas yang terkait STBM masih kurang baik. Cakupan program STBM sampai
dengan saat ini masih di Pilar I dengan kepemilikan melebihi 70% dan akses terhadap
penggunaan jamban mencapi 90%.
Kesimpulan: Koordinasi yang ada antara dinas terkait harus ditingkatkan
dan dibangun lebih baik lagi meskipun tugas dan fungsi dan program yang
dilaksanakan berbeda, tetpai mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk memperbaiki
sanitasi dan lingkungan di Kabupaten Sumbawa Barat.
Kata Kunci: Pembiayaan
Kesehatan, Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Penulis: Andri Satriadi
Firmana
Kode Jurnal: jpkesmasdd170544

Artikel Terkait :
Jp Kesmas dd 2017
- Analisis Besaran dan Pembayaran Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan terhadap Pengendalian Rujukan di Puskesmas Kota Bengkulu
- Implementasi Kebijakan Remunerasi di Rumah Sakit Pemerintah
- Pelaksanaan Kebijakan DAK Non Fisik Bidang Kesehatan untuk Tenaga Kontrak Promosi Kesehatan di Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sleman Tahun 2016
- Hubungan Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dengan Peningkatan Cakupan Kunjungan Antenatal K4 di Puskesmas Kota Serang Tahun 2014-2016
- Analisis Pembiayaan Kesehatan Bersumber Pemerintah di Kota Serang Tahun 2014 – 2016
- Faktor yang Mempengaruhi Rekrutmen Dokter di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Buol Tahun 2016
- Analisis Kebijakan Pemanfaatan Dana Kapitasi JKN pada FKTP Puskesmas di Kabupaten Bogor Tahun 2016
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rawat Inap Ulang Pasien Skizofrenia pada Era Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Pemda DIY
- Evaluasi Program Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Infeksi Daerah Operasi Pasca SC di Departemen Obsgin RSCM
- Persepsi Bidan Praktek Mandiri terhadap Paket Persalinan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dalam Keberlanjutan Kerjasama menjadi Provider dalam Jejaring Dokter Keluarga di Kota Bengkulu
- Pengelolaan Sisa Lebih Dana Kapitasi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah (Monitoring dan Evaluasi Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia)
- Evaluasi Pengelolaan Sampah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boejasin Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan
- Partisipasi Masyarakat dalam Proses Penyusunan Peraturan Daerah (Studi Kasus Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 12 Tahun 2013 tentang Perbaikan Gizi)
- Evaluasi Implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional terhadap Pasien Stroke di RSUP Dr. Sardjito
- Evaluasi Paradigma Fungsi Ekonomi pada Rumah Sakit Elim Rantepao
- Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepesertaan Program JKN di Wilayah Kerja Puskesmas Remaja Kota Samarinda
- Analisis Pelaksanaan Rujukan Berjenjang Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kasus Kegawatdaruratan Maternal Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di 3 Puskesmas Perawatan Kota Bengkulu
- Learning Disabilities dalam Layanan Kesehatan Ibu dan Anak: Studi Kasus di Dinas Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas di Indonesia
- Implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Puskesmas Poasia Kota Kendari
- Strategi Peningkatan Daya Saing Industri Obat Tradisional (IOT) di Jawa Tengah Tahun 2017
- Refleksi Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Pelayanan Kedokteran Gigi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kota Tangerang Tahun 2017
- Pengorganisasian Chronic Care Model dalam Pengelolaan Keteraturan Kontrol Pasien Pasca Stroke RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak
- Penentuan titik potong skor sindroma metabolik remaja dan penilaian validitas diagnostik parameter antropometri: analisis Riskesdas 2013
- Faktor risiko osteoporosis pada wanita usia 40-80 tahun: status menopause dan obesitas