PENGARUH ATRIBUSI KARYAWAN ATAS KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL KARYAWAN RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
ABSTRAK: Dalam organisasi
dikenal beberapa faktor yang berpengaruh pada sumber daya manusia diantaranya
adalah atribusi karyawan, motivasi kerja, dan komitmen organisasional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribusi karyawan atas
kebijakan pengelolaan SDM terhadap motivasi kerja dan komitmen organisasional
karyawan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada subyek
penelitian sebanyak 51 orang yang merupakan karyawan tetap dan sudah bekerja
minimal 1 tahun di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Kuesioner yang dipakai
terdiri dari kuesioner atribusi karyawan atas kebijakan pengelolaan SDM,
kuesioner motivasi kerja, dan kuesioner komitmen organisasional. Kuesioner
tersebut dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap 25 responden,
yang dilanjutkan dengan analisis regresi untuk melihat bagaimana pengaruh
atribusi karyawan atas kebijakan pengelolaan SDM terhadap motivasi kerja dan
komitmen organisasional serta analisis korelasi untuk melihat hubungan motivasi
kerja dan komitmen organisasional karyawan menggunakan program SPSS 17 for
windows.
Hasil menunjukkan bahwa atribusi karyawan atas kebijakan pengelolaan SDM
berpengaruh positif sebesar 94,9% terhadap motivasi kerja karyawan dengan
persamaan regresi Y = 6,425 + 0,967X, atribusi karyawan atas kebijakan pengelolaan
SDM berpengaruh positif sebesar 92,6% terhadap komitmen organisasional dengan
persamaan Y = 10,133 + 0,735X, dan motivasi kerja karyawan berkorelasi positif
dengan komitmen organisasional dengan r hitung sebesar 0,980.
Kata Kunci: Atribusi karyawan,
motivasi kerja, komitmen organisasional
Penulis: Hening Pratiwi
Kode Jurnal: jpfarmasidd120350