PENGARUH KONSELING APOTEKER TERHADAP HASIL TERAPI PASIEN HIPERTENSI DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN
ABSTRAK: Prevalensi hipertensi
meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup seperti merokok, obesitas,
inaktivitas fsik, dan stres psikososial di banyak negara. Penanganan yang
komprehensif dan intensif diharapkan dapat mengontrol tekanan darah. Pemahaman,
pengetahuan dan kepatuhan pasien diharapkan akan meningkat seiring dengan pemberian
informasi yang tepat dan bermanfaat oleh Apoteker. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh konseling Apoteker terhadap hasil terapi dan kepatuhan
serta untuk mengetahui hubungan antara hasil terapi dan kepatuhan pasien
hipertensi rawat jalan di poliklinik penyakit dalam RSUD Kraton Kabupaten
Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian intervensional eksperimental
dengan pra-pascaintervensi denganrandomisasi tanpa penyetaraan. Pengambilan
data dilakukan secara prospektif. Kelompok kontrol diberikan leaflet pada bulan
pertama, pada kelompok perlakuan diberikan leaflet pada bulan pertama dan
konseling tiap awal bulanselama 3 bulan.
Dari 75 pasien, kelompok perlakuan (N=39) mengalami penurunan tekanan darah
yang bermakna pada akhir penelitian yaitu sistolik sebesar 11.28±8.33 mmHg
[P=0.000(P<0.05)] dan diastolik sebesar 7.18±6.86 mmHg [P=0.000(P<0.05)],
sedangkan pada kelompok kontrol (N=36) tidak mengalami penurunan tekanan darah
yang bermakna yaitu sistolik sebesar 2.22±10.45 mmHg [P=0.203(P>0.05)] dan
diastolik sebesar 0.28±6.09 mmHg [P=0.782(P>0.05)]. Kepatuhan pasien yang
diukur dengan skala MMAS pada kelompok perlakuan menunjukkan kepatuhan yang
lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol (33.33% : 2.78%). Terdapat
korelasi yang bermakna antara skor MMAS dengan perubahan sistolik (P=0.019;
r=0.270) dan diastolik (P=0.001; r=0.372) yang berarah positif. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa konseling dapat berpengaruh secara positif terhadap
kepatuhan pada kelompok perlakuan dibanding kontrol dan menurunkan tekanan
darah sistolik dan diastolik hingga mencapai target. Terdapat hubungan yang
erat antara penurunan tekanan darah dengan skor MMAS pada pasien hipertensi.
Kata Kunci: Hipertensi,
konseling, rawat jalan, kepatuhan
Penulis: Anita Budi Mulyasih),
Djoko Wahyono, I Dewa Putu Pramantara
Kode Jurnal: jpfarmasidd110242