PENGARUH KONSELING: PEMBATASAN CAIRAN ORALTERHADAP KECEMASAN PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RAWAT INAP SMC RS TELOGOREJO SEMARANG
Abstract: Berdasarkan studi
pendahuluan didapatkan data pasien yang menjalani hemodialisa di SMC RS
Telogorejo tahun 2012-2013 adalah sebanyak 2.311 pasien rawat inap (Rekam Medis
SMC RS Telogorejo). Kecemasan pasien yang menjalani hemodialisa ini
diekspresikan secara langsung melalui perubahan fisiologis dan perilaku.
Kecemasan yang timbul ini dapat dikurangi dengan menceritakan permasalahan
secara pribadi dalam kegiatan konseling. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh konseling : pembatasan cairan oral terhadap kecemasan
pasien yang menjalani hemodialisa. Metode dalam penelitian ini adalah quasy
experiment dengan responden sebanyak 42 orang. Hasil analisa univariat
didapatkan data laki-laki 27 orang (64,3%), tingkat pendidikan SMA 28 orang
(66,7%), yang tidak bekerja 28 orang (66,7%), dan dengan status menikah adalah
41 orang (97,6%). Analisa lebih lanjut didapatkan kesimpulan ada pengaruh
konseling : pembatasan cairan oral terhadap kecemasan pasien hemodialisa
(p=0.001). Hasil penelitian ini menyarankan kepada pihak RS terutama pelayanan
keperawatan untuk lebih memperhatikan kecemasan pasien yang menjalani
hemodialisa dan menerapkan konseling : pembatasan cairan oral.
Kata kunci: Hemodialisa,
Pembatasan cairan, Kecemasan, Konseling
Penulis: Citra Permani Putri,
Dwi Heppy Rochmawati, Purnomo
Kode Jurnal: jpkebidanandd150536