PENGARUH PENERAPAN MODEL EVALUASI PRAKTIK KLINIK TERHADAP PENCAPAIAN TAHAPAN KOMPETENSI ASUHAN PERSALINAN MAHASISWA D III KEBIDANAN
ABSTRACT: Setiap mahasiswa
akan mampu menguasai kompetensi jika diberi waktu sesuai dengan kebutuhannya.
Model evaluasi praktik klinik berdasarkan pembelajaran tuntas dan tahapan
pembelajaran motorik dimaksudkan agar dapat mengidentifikasi kompetensi
sehingga pembelajaran dilakukan dengan tepat.Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis pengaruh penerapan model evaluasi praktik klinik terhadap
pencapaian tahapan kompetensi asuhan persalinan (kesiapandiri, sub kompetensi
dan kompetensi komprehensif) mahasiswa kebidanan.Penelitian ini menggunakan
rancangan kuasi eksperimen dengan posttest-only with nonequivalent control
groups.Subjek dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 27 orang kelompok perlakuan dan
26 orang kelompok kontrol.Kelompok perlakuan menerapkan model evaluasi praktik
klinik, sedangkan kelompok kontrolhanya menggunakan alat evaluasi tanpa
menerapkan model evaluasi.Tempat penelitian dilakukan di RSUD Soreang dan RSUD
Majalaya padabulan September-Desember 2015.Hasil penelitian mendapatkan
pencapaian kompetensi asuhan persalinan pada tahap pemula kelompok perlakuan
sebesar 89%, tahap transisi 56% dan tahap mandiri 41%.Sementara pada kelompok
kontrol pencapaian kompetensi pada tahap pemula dan transisi adalah 0%, dan
pencapaian tahap mandiri hanya 4%.Dengan demikian terdapat perbedaan pencapaian
kompetensi yang bermakna pada tiap tahapan pembelajaran antara kelompok
perlakuan dan kontrol (p < 0.05).Simpulan pada penelitian ini adalah model
evaluasi praktik klinik berpengaruh terhadap pencapaian tahapan kompetensi
asuhan persalinan pada mahasiswa D III Kebidanan.
KEYWORDS: Praktik klinik;
model evaluasi; tahapan kompetensi
Penulis: Indah Yulika, Dany
Hilmanto, Farid Husin, Johanes Cornelius Mose, Ishak Abdulhak, Anita Deborah
Anwar
Kode Jurnal: jpkebidanandd160283