PENGARUH PENGETAHUAN TENTANG METODE KONTRASEPSI PRIA DENGAN DUKUNGAN TERHADAP SUAMI DALAM PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI PRIA PADA PUS DI RT 07 RW 03 KELURAHAN NGIJO KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG
Abstract: Kondisi lingkungan
sosial, budaya, masyarakat, dan keluarga yang masih menganggap partisipasi pria
belum penting dilakukan, menjadi penyebab rendahnya partisipasi pria. Masalah
KB dan kesehatan reproduksi masih dipandang sebagai tanggung jawab perempuan.
Pengetahuan dan kesadaran pria dan keluarga mengenai KB masih relatif rendah.
Selain itu, ada keterbatasan penerimaan dan aksesabilitas pelayanan kontrasepsi
pria. Peningkatan partisipasi pria diharapkan dapat meningkatkan derajat
kesehatan ibu, bayi dan anak, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, mencegah
dan menanggulangi infeksi saluran reproduksi serta penyakit menular seksual,
termasuk HIV/AIDS.
Dari data Profil Dinas Kesehatan Kota Semarang menunjukkan bahwa selama
tahun 2014, pemakaian kontrasepsi suntik merupakan yang tertinggi karena
sifatnya yang praktis dan juga cepat dalam mendapatkan pelayanannya. Apabila
dibandingkan dengan data tahun 2013, kontrasepsi suntik juga masih menduduki
peringkat teratas, sedangkan kontrasepsi pria merupakan yang paling sedikit
digunakan yaitu kondom dan MOP. Hal ini disebabkan banyak suami masih
menganggap bahwa istri saja yang mempunyai kewajiban untuk menggunakan
kontrasepsi sebagai upaya pengaturan kelahiran. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh pengetahuan tentang metode kontrasepsi pria dengan
dukungan terhadap suami dalam penggunaan metode kontrasepsi pria pada PUS di RT
07 RW 03 Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan metode
penelitian survei analitik yaitu survey atau penelitian yang mencoba menggali
bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Sampel dalam penelitian
ini adalah semua istri pasangan usia subur yang bertempat tinggal di RT 07 RW
03 Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang sejumlah 30 orang. Pada
penelitian ini analisis bivariat dapat diuji menggunakan rumus Chi Square. Dari
penelitian yang dilakukan didapatkan hasil, sebagian besar pengetahuan istri
tentang metode kontrasepsi pria adalah kurang, sebagian besar istri tidak
mendukung suami dalam penggunaan metode kontrasepsi pria dan tidak ada pengaruh
pengetahuan tentang metode kontrasepsi pria dengan dukungan terhadap suami
dalam penggunaan metode kontrasepsi pria pada pus di RT 07 RW 03 Kelurahan
Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Masyarakat diharapkan lebih aktif
untuk mencari tahu serta mengakses informasi yang benar dan akurat tentang hal
- hal yang berkaitan dengan penggunaan metode kontrasepsi pria termasuk efek
samping dari penggunaan metode kontrasepsi pria baik kepada tenaga kesehatan,
TV, media massa maupun internet.
Kata kunci: pengetahuan, dukungan, metode kontrasepsi pria
Penulis: Indah Sulistyowati
Kode Jurnal: jpkebidanandd170064