PERAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DALAM PERAWATAN PASIEN GANGGUAN JIWA
Abstrak: Kesehatan jiwa
merupakan bagian integral dari kesehatan, dan merupakan kondisi yang mempengaruhi perkembangan fisik, mental dan
sosial individu secara optimal. Gangguan jiwa adalahgangguan dalam: cara
berpikir (cognitive), kemauan (volition, emosi (affective), tindakan
(psychomotor).Gangguan jiwa adalah kumpulan dari keadaan-keadaan yang tidak
normal, baik yang berhubungan dengan fisik, maupun dengan mental.
Ketidaknormalan tersebut dibagi ke dalam dua golongan yaitu: gangguan jiwa
(neurosa) dan sakit jiwa (psikosa). Gangguan jiwa disebabkan oleh beberapa
penyebab di atas secara bersamaan mempengaruhi atau kebetulan terjadi. Tujuan
penelitian ini adalah meningkatkan peran keluarga dan masyarakat dalam
perawatan pasien gangguan jiwa, sehingga dapat mengurangi jumlah pasien gangguan
jiwa. Penelitian ini menggunakan desain obsevasional dengan analisis
deskriptif. Subyek penelitian adalah anggota keluarga yang merawat pasien
gangguan jiwa sebanyak 16 responden. Pengambilan data dilakukan pada bulan
Oktober tahun 2012, data peran keluarga dikelompokkan menjadi sesuai dan tidak
sesuai. Hasil penelitian didapatkan bahwa peran keluarga dalam kategori tidak
sesuai sebanyak 11 orang (68,75%), sesuai 5 orang (31,25%), dengan rata-rata
peran keluarga sebesar 63.19%. Tingginya peran keluarga yang tidak sesuai
karena 9 orang responden (56,25%) berusia lansia (>50 tahun). Kondisi ini
menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan dalam melakukan kegiatan
sehari-hari, termasuk tindakan kesehatan. Ada 4 pasien yang telah berobat
selama 7-14 tahun, sehingga keluarga merasa sudah terbiasa dengan kondisi
pasien. Terdapat 8 orang (50%) keluarga yang merawat pasien berusia produktif, sehingga
waktu untuk merawat/mengawasi pasien tidak terus menerus. Berdasarkan kondisi
tersebut, perlu adanya upaya peningkatkan pengetahuan dan kemauan pasien dan
keluarga, dalam merawat pasien dengan gangguan jiwa. Contoh kegiatan tersebut
adalah berkonsultasi kepada tenaga kesehatan terdekat, dan segera melaporkan ke
petugas kesehatan jika terdapat kejadian yang berisiko.
Kata Kunci: peran, keluarga,
masyarakat, perawatan, pasien gangguan jiwa
Penulis: Tutut Pujianto, Retno
Ardanari Agustin
Kode Jurnal: jpkebidanandd170192