PERAN PENERAPAN ASUHAN NEONATUS TERINTEGRASI TERHADAP MOTIVASI DAN KOMPETENSI MAHASISWA SERTA KEPUASAN PASIEN DI PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN
ABSTRACT: Model pembelajaran
asuhan neonatus yang mengintegrasikan kebutuhan masyarakat dan pengintegrasian
softskill sudah terbukti dapat meningkatkan kompetensi pada pembelajaran
dikelas. Mencapai kompetensi tersebut, maka dilakukan pembelajaran di kelas dan
di laboratorium, kemudian dilanjutkan dengan praktik di lahan praktik. Sehingga
diharapkan asuhan yang diberikan dapat meningkatkan kepuasan pasien, penggunaan
asuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas asuhan. Tujuan penelitian
ini antara lain menganalisis perbedaan motivasi mahasiswa sebelum dan sesudah
penerapan model pembelajaran asuhan neonatus terintegrasi pada praktik klinik
kebidanan, menganalisis perbedaan kompetensi mahasiswa sebelum dan sesudah
penerapan model pembelajaran asuhan neonatus terintegrasi pada praktik klinik
kebidanan, menganalisis hubungan motivasi dengan kompetensi mahasiswa pada
praktik klinik kebidanan, dan menganalisis peran kompetensi mahasiswa terhadap
kepuasan pasien pada praktik klinik kebidanan. Penelitian ini merupakan studi
kuasi eksperimental dengan one group pre test - post test design. Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa D III Kebidanan semester IV Universitas Sebelas Maret dan pasien yang
mendapat asuhan neonatus. Rancangan analisisnya menggunakan uji T berpasangan
dan uji multivariat menggunakan regresi linier dengan bantuan SPSS. Motivasi
mahasiswa setelah penerapan model pembelajaran asuhan neonatus terintegrasi
berbeda secara bermakna (nilai p < 0,05) dengan peningkatan 40,48%,
kompetensi (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) setelah penerapan model
pembelajaran asuhan neonatus terintegrasi berbeda secara bermakna (nilai p <
0,05) dengan masing-masing prosentase peningkatan adalah kompetensi 36,68%,
pengetahuan 30,58, sikap 43,02, keterampilan 42,12. Tidak terdapat hubungan
motivasi dengan kompetensi mahasiswa dengan nilai p>0,05. Terdapat peran
kompetensi mahasiswa terhadap kepuasan pasien pada praktik klinik kebidanan
secara bermakna (nilai p < 0,05). Simpulan penelitian ini terdapat perbedaan
motivasi dan kompetensi sebelum dan sesudah penerapan model asuhan neonatus
terintegrasi, terdapat peran kompetensi mahasiswa terhadap kepuasan pasien pada
praktik klinik kebidanan.
KEYWORDS: Asuhan neonatus;
model pembelajaran terintegrasi; motivasi; kompetensi; kepuasan pasien
Penulis: Alfiah Rahmawati,
Nanan Sekarwana, Achadiyani Achadiyani, Farid Husin, Anita Deborah Anwar, Meita
Dhamayanti, Ishak Abdulhak
Kode Jurnal: jpkebidanandd150504