PERBANDINGAN KOMPUTERISASI DAN NON KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA APOTEK X DAN APOTEK Y DI PURWOKERTO
ABSTRAK: Penggunaan aplikasi
sistem informasi manajemen (SIM) yang berbasis komputer masih sangat jarang
digunakan pada fasilitas kesehatan seperti apotek sehingga dalam pengelolaan
obat dilakukan dengan pencatatan manual yang akurasi pencatatan relatif kurang
teliti. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian mengenai penerapan
sistem informasi manajemen untuk melihat kinerja apotek antara apotek dengan
SIM komputerisasi dan non komputerisasi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat efsiensi pengelolaan obat, tingkatefsiensi SDM dan tingkat
kecepatan pelayanan pada apotek yang menggunakan SIM berbasis komputerisasi dan
non komputerisasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan rancangan
deskriptif-analitik dengan jenis penelitian studi kasus yang dilakukan di
Apotek X dengan SIM komputerisasi dan Apotek Y dengan SIM non komputerisasi. Analisis
data dilakukan untuk pengelolaan obat menggunakan indikator efsiensi
pengelolaan obat, efsiensi SDM menggunakan workload analysis, serta kecepatan
pelayanan menggunakan pengukuran dispensing time.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa efsiensi pengelolaan obat apotek
komputerisasi lebih baik dibandingkan apotek non komputerisasi. Dalam hal
tingkat efsiensi SDM, dilihat dari komposisi SDM yang dibutuhkan menunjukkan
bahwa apotek non komputerisasi membutuhkan lebih banyak SDM dibandingkan apotekkomputerisasi,
serta tingkat kecepatan dalam pelayanan pasien menunjukkan apotek komputerisasi
lebih cepat dalam pelayanan.
Kata Kunci: Apotek, SIM
komputerisasi, SIM non komputerisasi
Penulis: Lingga Ikaditya, Hari
Kusnanto, Tri Murti Andayani
Kode Jurnal: jpfarmasidd120357