PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PADA WANITA LANJUT USIA YANG MENGIKUTI SENAM GERAK LATIH OTAK DAN TERAPI MUSIK ANGKLUNG
Abstrak: Meningkatnya usia
harapan hidup harus diimbangi dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
untuk menjaga kualitas hidup para lanjut usia. Upaya tersebut meliputi berbagai
program terapiaktivitas yang di percaya dapat meningkatkan kualitas hidup
lansia, di antaranya senam gerak latih otak dan latihan musik angklung. Senam
gerak latih otak merupakan salah satu latihan fisik untuk meningkatkan fungsi
kognitif lansia dan terapi musik angklung merupakan kearifan budaya lokal yang
sedang berkembang saat ini. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan
kualitas hidup pada wanita lansia yangmengikuti senam gerak latih otak dan
terapi musik angklung. Disain penelitian adalah penelitian pre post eksperiment
without control. Penelitian di laksanakan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi
Pertiwi. Sampel penelitian sebanyak 30 orang wanita lansia terdiri dari 15
orang yang mengikuti senam gerak latih otak dan 15 orang mengikuti terapi musik
angklung, berusia 60-90 tahun. Penelitian ini menggunakan instrument WHOQOL-BREFF.
Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk, ujiWilcoxon,
dan uji Mann Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
kualitashidup lansia antara kelompok yang mendapat senam gerak latih otak dan
latihan musik angklung padadomain fisik (0.009) dan domain lingkungan (0.000),
tidak terdapat perbedaan yang signifikan padadomain hubungan sosial (0.092) dan
domain psikologis (0.915). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi senam
GLO dan Latihan Musik Angklung dapat mempengaruhi kualitas hidup pada
domain-domain tertentu hal ini dimungkinkan karena manfaat yang berbeda pada
masing-masing program terapi. Diharapkan bahwa senam gerak latih otak dan
terapi musik angklung dapat diterapkan di seluruh unit lansia maupun panti
jompo yang ada di Indonesia.
Kata kunci: Kualitas hidup,
senam gerak latih otak, terapi musik angklung dan Lansia
Penulis: Suci Tuty Putri
Kode Jurnal: jpkebidanandd170198