PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS PADA PENOLONG PERSALINAN SPONTAN DI RSUD BANJARNEGARA
ABSTRACT: Penyakit Acquired
Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan masalah dan tantangan serius
terhadap kesehatan masyarakat di dunia. Salah satu kelompok resiko tinggi
tertular HIV/AIDS diantaranya adalah penolong persalinan. Terjadinya penularan
HIV/AIDS pada pertolongan persalinan dapat dicegah dengan cara menerapkan
prosedur dan kepatuhan dalam bekerja. Salah satu pencegahan infeksi yang
mungkin dilakukan penolong persalinan ialah dengan menggunakan Alat Pelindung
Diri (APD) secara lengkap. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
faktor-faktor yang berhubungan dengan pemakaian APD pada penolong persalinan
spontan sebagai upaya pencegahan HIV/AIDS. Penelitian ini menggunakan metode studi korelasi dengan pendekatan cross
sectional. Sampel penelitian ini adalah semua penolong persalinan di rumah
sakit Banjarnegara sebagai 36 orang. Analisis yang digunakan dengan uji Chi
Square. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan antara umur dengan perilaku
penggunaan APD (p = 0,994 > α = 0,05). Tidak ada hubungan antara masa kerja
dengan perilaku penggunaan APD (p =
0,987 > α = 0,05). Tidak ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku
penggunaan APD (p = 1,000 > α =
0,05). Dan ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan APD (p =
0,011 < α = 0,05).
Kata kunci: usia,
berpengalaman, pendidikan, pengetahuan, perilaku APD digunakan
Penulis: Sutarni, Yuli
Trisnawati
Kode Jurnal: jpkebidanandd170207