PERSEPSI IBU YANG BEKERJA TERHADAP KEGAGALAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH SAMBIROTO SEMARANG 2017
Abstract: Berdasarka hasil survey pada bulan Agustus 2016 di Sambiroto
didapat jumlah 132 bayi,55% tidak diberikan ASI eksklusif,hal tersebut
dikarenakan sebagian besar ibu bekerja. Tinjaun Teori: Persepsi merupakan
kemampuan berfikir individu terhadap sesuatu yang dipersepsikan. ASI eksklusif
adalah pemberian ASI saja dari 0-6 bulan tanpa diberikan makanan atau minuman
apapun. Hambatan ketika menyusui dibedakan menjadi dua faktor, yakni faktor
internal dan eksternal. Tujuan Penelitian: Mengeksplorasi persepsi ibu yang bekerja
terhadap kegagalan pemberian ASI eksklusif pada bayi.Metode: Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik
pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Jumlah partisipan 3 orang ibu yang
bekerja, memiliki bayi dan dadal dalam pemberian ASI eksklusif di Sambiroto
Semarang.Hasil: Wawancara mendalam pada partisipan didapatkan informasi tentang
kegagalan pemberian ASI eksklusif dikarenakan adanya hambatan yang dialami ibu
yakni berupa keterbatasan waktu dengan anak dan produksi ASI yang sedikit serta
tidak didukungnya fasilitas berupa Ruang Laktasi untuk memerah di saat ibu bekerja. Rendahnya
kesadaran ibu dalam pemberian ASI semakin membuat terjadinya kegagalan ASI
eksklusif, meskipun pihak keluarga, lingkungan, tenaga kesehatan telah
memeberikan dukungan penuh.Saran: Ibu bekerja hendaknya memberikan ASI secara
ekslusif, meskipun kondisi ibu yang bekerja. Perusahaan hendaknya memberikan
ruang laktasi yang memadai.
Kata Kunci: Persepsi;Ibu
Bekerja;Kegagalan ASI Eksklusif
Penulis: dewi mayang sari,
alida nihaya
Kode Jurnal: jpkebidanandd170168