PERSEPSI REMAJA PEROKOK TENTANG DAMPAK SOSIAL MEROKOK DI SMK KATOLIK SANTO YUSUP KOTA BLITAR
Abstrak: Kebiasaan merokok
juga cenderung dimulai pada usia yang semakin muda, yaitu pada masa akhir usia
sekolah, atau masa praremaja.Keinginan anak-anak praremaja untuk mencoba
merokok juga didorong oleh anggapan, bahwa dengan merokok ia akan lebih
diterima oleh kelompok tertentu, ataudipandang lebih hebat, atau sebagai simbol
pemberontakan terhadap orang tua. Tujuan penelitian menggambarkan Persepsi
Remaja Perokok tentang Dampak Sosial Merokok di SMK Katolik Santo YusupKota
Blitar. Metode penelitian deskriptif dengan instrument penelitian kuisioner.
Populasi penelitian remajaperokok laki-laki dan perempuan di SMK Katolik Santo
Yusup Kota Blitar, besar sampel 42 responden menggunakan teknik total sampling.
Hasil penelitian persepsi remaja perokok tentang dampak sosial merokok 57%
berpersepsi benar dan 43% berpersepsi salah. Hal yang mempengaruhi seseorang
dalam berpersepsi yaitu dibutuhkan proses kognitif yang benar tentang suatu
objek, subjek, dan keadaan tertentu. Rekomendasi dari penelitian ini adalah
diharapkan perlu adanya peran para guru untuk meningkatkan pengetahuandan
ketertiban tentang merokok dan larangan merokok.
Kata Kunci: persepsi, remaja,
perokok, social
Penulis: Azmi Nadhira
Sarwantina
Kode Jurnal: jpkebidanandd160382