POST–TRAUMATIC STRESS DISSORDER PADA PENYINTAS ERUPSI GUNUNG KELUD BERDASARKAN IMPACT of EVENT SCALE-REVISED (IES-R) DI DUKUH KALI BLADAK KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR
Abstrak: Post-Traumatic Stress
Disorder (PTSD) adalah respon individu terhadap suatu peristiwa/suatu kondisi
yang dapat menimbulkan gejala-gejala, berupa re-experiencing (teringat
kembali), avoidance (penghindaran), hyperarousal (peningkatan kewaspadaan
berlebihan). Tujuan penelitian adalah menggambarkan Post–Traumatic Stress
Disorder Pada Penyintas Erupsi Gunung Kelud Berdasarkan Impact of Event
Scale-Revised (IES-R) Di Dukuh Kali Bladak Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar.
Metode dalam penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif. Populasi dalam
penelitian adalah semua penyintas erupsi gunung Kelud di Dukuh Kali Bladak
Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar sebanyak 280 orang,dan besar sampel yang
diambil adalah 42 orang menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulandata
dilakukan dengan memberikan kuesioner IES–R. Waktu pengambilan data dilakukan
pada 11 Maret– 11 April 2015. Hasil penelitian di Dukuh Kali Bladak menunjukkan
bahwa responden yang mengalami PTSD sebanyak 66,6% mulai dari beberapa hingga
banyak gejala, dengan sebagian besar masyarakat pernah mengalami peristiwa erupsi
Gunung Kelud. Rekomendasi penelitian ini diharapkan dinas kesehatan/ masyarakat
dapat menurunkan gejala Post Traumatic Stress Disorders dari seseorang yang
menunjukkan banyak gejala menjadi tidak ada gejala pada penyintas erupsi Gunung
Kelud melalui terapi debriefing di Dukuh Kali Bladak Kecamatan Nglegok
Kabupaten Blitar.
Kata Kunci: impact of event
scale revised, post–traumatic stress disorder, penyintas
Penulis: Agus Khoirul Anam,
Wiwin Martiningsih, Ilus
Kode Jurnal: jpkebidanandd160351