SENAM REMATIK MENINGKATKAN JARAK TEMPUH BERJALAN LANSIA DENGAN NYERI SENDI DI PANTI WREDA DHARMA BHAKTI PAJANG SURAKARTA
Abstrak: Nyeri sendi yang
dialami lansia dapat membatasi lansia jarak tempuh lansia dalam berjalan. Jaraktempuh
dapat ditingkatkan dengan mengurangi nyeri sendi melalui senam rematik. Tujuan
dari penelitianini adalah menjelaskan pengaruh senam rematik terhadap jarak
tempuh berjalan pada lansia dengan nyeri sendi. Jenis penelitian adalah “True
Experimental” dengan rancangan Randomized Pre Test – Post Test With Control
Group Design. Populasi adalah lansia di panti wreda Dharma Bhakti Pajang Surakarta
yang menderita nyeri sendi dan tidak dalam kondisi ketergantungan total. Sampel
penelitian adalah lansia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu
sebanyak 40 orang (20 orang per kelompok). Uji normalitas data menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov. Analisis data (pre and post test) dengan uji t berpasangan (untuk
data normal) dan uji Wilcoxon Signed Ranks Test (untuk data tidak normal)
dengan taraf signifikansi sebesar 95%. Perbedaan perubahan jarak tempuh antara
kelompok diuji dengan uji t tidak berpasangan dengan taraf signifikansi sebesar
95%. Hasil penelitian menunjukkan jarak tempuh pada kelompok perlakuan mengalami
peningkatan, di mana harga p < 0,05. Hasil analisis data penelitian antar
kelompok menunjukkan bahwa jarak tempuh mempunyai harga p < 0,05 ( p= 0,022)
yang artinya bahwa ada perbedaan yang signifikan jarak tempuh antar kelompok.
Perlu adanya waktu yang lebih lama untuk adopsi gerakan dan penerapan senam
rematik sehingga gerakan senam yang dilakukan oleh lansia lebih mendekati ke arah
gerakan yang terstandart sehingga pengaruh senam terhadap kemampuan berjalan
lebih tinggi.
Kata Kunci: senam rematik,
lansia, nyeri sendi, jarak tempuh
Penulis: Tri Susilowati
Kode Jurnal: jpkebidanandd160399