STATUS GIZI ANAK DENGAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 0 – 2 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMO KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2013
ABSTRACT: Menurut Departemen
Kesehatan RI tahun 2006 bahwa 16% anak Indonesia
mengalami gangguan perkembangan baik perkembangan motorik halus dan kasar,
gangguan pendengaran, kecerdasan kurang dan keterlambatan bicara. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui status gizi anak terhadap pertumbuhan
dan perkembangan anak usia 0-2 tahun di wilayah Kerja Puskesmas Tomo Kecamatan
Tomo Kabupaten Sumedang tahun 2013. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional, untuk mengamati hubungan antara pengetahuan,
pendidikan, pekerjaan, paritas, sikap, umur ibu, dan status gizi anak. Sampel
yang dibutuhkan 100 orang dengan metode simple random sampling. Analisis
bivariat yaitu uji statistik chi square untuk mengetahui faktor yang
berhubungan, dan multivariat yaitu uji statistik regresi logistik untuk mencari
faktor dominan. Hasil didapatkan pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai
sebanyak 86% dan tidak sesuai sebanyak 14%. Pada uji bivariat variabel yang
berhubungan adalah status gizi anak, pada analisis multivariat faktor yang
dominan adalah status gizi anak P 0,000 dengan nilai OR=122,213 setelah
dikontrol dengan variabel pekerjaan, pendidikan, sikap, umur dan informasi.
Status gizi anak 122 kali mempunyai peluang pertumbuhan dan perkembangan anak
sesuai karena status gizi anak berperan dalam pertahanan tubuh. Disarankan
perlu ditingkatkan kembali upaya penanggulangan gizi kurang.
KEYWORDS: Pertumbuhan dan
perkembangan; Anak usia 0-2 tahun
Penulis: Wulan Nur Insani,
Teni Nur Latifah
Kode Jurnal: jpkebidanandd150455