Strategi Pengelolaan Hutan Mangrove Di Desa Tanggul Tlare Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara
Abstract: Pengelolaan hutan
mangrove merupakan hal yang penting dalam mengupayakan pelestarian lingkungan
di kawasan pesisir. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak kegiatan
rehabilitasi hutan mangrove dan strategi pengelolaan hutan mangrove di Desa
Tanggul Tlare, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.Penelitian ini menggunakan
pendekatan survei dengan wawancara langsung dan pengamatan lapangan. Populasi
adalah seluruh penduduk pesisir di daerah penelitian, teknik pengampilan sampel
menggunakan “cluster random sampling”. Dampak yang ditimbulkan dengan adanya
rehabilitasi hutan mangrove di daerah penelitian adalah meningkatnya hasil
tangkapanikan, mengurangi abrasi pantai, menahantiupan angin laut, semakin
banyak tangkapan biota (udang, kepiting, kerang) di pesisir, danmenjadikan
kawasan tersebut menjadidaerah objek wisata. Strategi yang perlu dilakukan
dalam pengelolaan hutan mangrove diantaranya yaitu memanfaatkan potensi yang
ada dengan dengan melakukan penanaman pohon mangrove, membentuk kawasan hutan
lindung konservasi hutan mangrove agar kawasan hutan mangrove tetap terjaga
baik dan lestari, memberikan sosialisasi atau pemahaman kepada masyarakat akan
pentingnya menjaga hutan mangrove dan manfaat yang didapat oleh masyarakat,
pentingnya kemajuan teknologi dan memberikan beasiswa kepada masyarakat yang
dikira berkompeten dan aktif dalam rehabilitasi mangrove untuk melanjutkan
sekolah yang lebih tinggi agar ilmu pengetahuan yang didapat bisa memberikan
kontribusi yang positif untuk pengelolaan hutan mangrove yang ideal..
Kata kunci: hutan mangrove,
masyarakat, pengelolaan
Penulis: Bekti Utomo, Sri
Budiastuty, chatarina muryani
Kode Jurnal: jpkesmasdd170463