STUDI KASUS HAMIL PALSU (PSEUDOCYESIS)
Abstract: Kehamilan palsu atau
False pregnancy atau pseudocyesis, adalah suatu kondisi yang terjadi dimana
seorang wanita merasa hamil padahal secara medis tidak hamil sama sekali.
Kehamilan palsu (pseudocyesis) berasal dari bahasa greek yang terdiri dari
pseues yang berarti salah/ palsu dan kata kyesis yang berarti kehamilan
(Shibab, 2008). Kasus kehamilan palsu atau False pregnancy atau pseudocyesis
terjadi pada 6 dari 22000 kehamilan, dan sering terjadi pada wanita usia 20รข€“
40 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikas kehamilan palsu atau
pseudocyesis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain yang
digunakan adalah fenomenologis. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang
mengalami kehamilan palsu (pseudocyesis) menggunakan tehnik acidental sampling,
dan diadapatkan 5 partisipan. Dalam penelitian ini setelah semua data terkumpul
lalu dibuat transkrip dalam program Nvivo untuk selanjutnya dilakukan analisa,
pengkategorian- pengkategorian yang selanjutnya akan menghasilkan tema- tema
dan dibuat kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar partisipan berusia 20-
40 tahun, merupakan kehamilan yang dituggu dan pada umumnya pengalaman yang
dipeoleh berdasarkan hasil wawancara adalah merasa dirinya hamil, perutnya
membesar, senang, ingin hamil, tidak menstruasi dan berat badannya naik.
Kata Kunci: Karakteristik,
Pengalaman, Hamil Palsu (Pseudocyesis)
Kode Jurnal: jpkebidanandd170107