Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Sensori Terhadap Tingkat Depresi Lansia


ABSTRAK: Depresi merupakan gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan sedih yang berlebihan, murung, tidak bersemangat perasaan merasa tidak berharga merasa kosong, putus harapan, merasa dirinya gagal sampai ada ide untuk bunuh diri. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah diberikan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi sensori terhadap tingkat depresi pada lansia. Desain penelitian pra eksperimen (one group pre test-post test). Populasi seluruh lansia di UPT PelayananSosial Lanjut Usia Pasuruan Berlokasi Di Babat Kabupaten Lamongan. Pengambilan sampel dengan simplerandom sampling sebanyak 48 orang. Pengumpulan data dengan pedoman terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi sensori. Pengukuran depresi dengan Skala Beck & Deck yang terdiri dari 13kelompok pertanyaan. Analisa data dengan Uji Wilcoxon Sign Rank Test.Berdasarkan uji Wilcoxon Sign Rank Test dengan α = 0,05 didapatkan nilai p = 0,000 dimana p < 0,05 artinya terdapat pengaruh terapi aktivitas kelompok (TAK)-stimulasi sensori terhadap tingkat depresi pada lansia Di UPT Pelayanan SosialLanjut Usia Pasuruan Berlokasi Di Babat Kabupaten Lamongan.Terapi aktivitas kelompok diharapkandapat digunakan sebagai salah satu alternative upaya dalam menurunkan tingkat depresi pada lansia dan mencegah timbulnya kembali tingkat depresi yang pernah dialami oleh lansia.
Kata Kunci: Terapi Aktivitas Kelompok, Stimulasi Sensori, Depresi, Lansia
Penulis: Dian Nurafifah, Trully Eko Susanto
Kode Jurnal: jpkebidanandd160500

Artikel Terkait :