TINGKAT DEPRESI DAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) BERDASARKAN TINGKATAN USIA DI RSUD dr. H. SOEWONDHO KENDAL


Abstrak: Berbagai masalah yang menyertai GGK menyebabkan penderitanya frustasi dan depresi. Depresi berpengaruh terhadap kualitas hidup dan harapan hidup pasien GGK. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat depresi dan kualitas hidup adalah usia. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat depresi dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis (GGK) di RSUD dr. H. Soewondho Kendal. Metodologi: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi deskriptif  digunakan pada 42 responden pasien GGK yang menjalani hemodialisa di RSUD dr. H. Soewondho Kendal. Hasil: Sebagian besar responden usia dewasa tidak mengalami depresi (57,89%), sedangkan sebagian besar responden usia dewasa muda  (52,17%) mengalami depresi. Responden dewasa muda memiliki kualitas hidup dibawah rata-rata lebih banyak (21,05%) bila dibandingkan dengan responden dewasa (13,63%). Ada hubunganyang negatif  antara tingkat depresi dengan kualitas hidup pasien GGK dengan  r-value = - 0,450 dan p-value 0,000 (p-value < 0,05). Kesimpulan: Ada hubungan yang negatif antara tingkat depresi dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik (GGK) di RSUD dr. H. Soewondho Kendal. Artinya, semakin depresi seseorang, semakin buruk kualitas hidupnya.
Background: End Stage Renal Disease (ESRD) patients encounter many problems that make them frustrated and depressed. Depression is linked with poor quality of life and higher mortality. Age is one of the factors that affect depression and quality of life. Purpose: the aim of this study is to investigate the relationship between depression and quality of life among ESRD patients in dr. H. Soewondho Kendal State Hospital. Methods: quantitative research design with descrptive-correlational aproach was used to investigate the correlation between depression level and quality of life among 42 respondents with ESRD. Results: Most of adulthood is not depressed (57,89%), and most of young adulthood respondents were depressed (52,17%). More young adulthood respondents (21,05%) have poorer quality of life than the adulthood respondents (13,63%). There is a negative correlation between depression level and quality of life among ESRD patient with r-value = -0,450 and p-value 0,000 (p-value <0,05). Conlussion: There is a negative correlation  between depression level and quality of life among ESRD patients, it means, the more depression a person is, the poorer his quality of life is, and the less depression a person is, the better his quality of life.
Kata Kunci: Depresi; Usia; Kualitas hidup; GGK
Penulis: Siti Aminah
Kode Jurnal: jpkesmasdd170200

Artikel Terkait :