AKTIFITAS EKSTRAK JAHE MERAH DALAM MENURUNKAN ASAM URAT PADA KELINCI SERTA ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA BIOAKTIFNYA
Abstrak: Jahe merah (Zingiber
officinalle var. Amarum) merupakan salah satu tumbuhan yang banyak digunakan
sebagai bumbu makanan sehari-hari dan juga berkhasiat sebagai obat tradisional
untuk mengobati berbagai penyakit termasuk asam urat. Penelitian ini bertujuan
untuk menguji aktifitas biologi dari jahe merah dan mengisolasi dan
mengidentifikasi senyawa bioaktif yang tekandung di dalam ekstraknya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap ekstrak etanol jahe merah
memperlihatkan kemampuannya dalam menurunkan asam urat pada kelinci yang diinduksi
dengan kalium bromat (KBrO3) pada konsentrasi 0,6 b/v yang diamati pada 1 dan 3
jam setelah diinduksi dan dibandingkan dengan allopurinol yang digunakan
sebagai positif kontrolnya. Ekstrak etanol jahe merah juga memperlihatkan
hubungan konsentrasi dengan penurunan asam urat pada kelinci. Isolasi senyawa
bioaktif dalam tanaman ini telah dilakukan dengan menggunakan metode
kromatografi dan identifikasi stukturnya didasarkan pada analisis data
spektrofotometri dan NMR. Berdasarkan data spectra yang diperoleh terhadap
senyawa yang paling dominan yang berhasil diisolasi dan diidentifikasi adalah
senyawa 6-gingerol. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol jahe merah
memiliki aktifitas dalam menurunkan kadar asam urat dengan senyawa utama
6-gingerol.
Penulis: Subehan Lallo,
Muhammad Mirwan, Adrianti Palino, Nursamsiar Nursamsiar, Besse Hardianti
Kode Jurnal: jpfarmasidd180142