AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN TIGA GENUS ARTEMISIA SP DENGAN METODE DPPH SERTA PENETAPAN KADAR TOTAL FLAVONOID, FENOL DAN KAROTENOID
Abstrak: Tumbuhan adalah salah
satu penghasil bahan berkhasiat obat salah satunya sebagai antioksidan. Senyawa
pada tumbuhan yang bisa berfungsi sebagai antioksidan adalah flavonoid, fenol,
dan karotenoid. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan aktivitas antioksidan
dan kadar flavonoid, fenol dan
karotenoid total pada ekstrak daun
Artemisia vulgaris L., Artemisia annua
L. dan Artemisia dracunculus L.
Ekstraksi terhadap masing-masing bahan dilakukan secara bertingkat menggunakan
alat refluks, pemantauan kandungan senyawa dengan Kromatografi Lapis Tipis
(KLT), pengujian aktivitas antioksidan menggunakan DPPH, penetapan kadar
flavonoid total menggunakan metode Ordon, penetapan kadar fenol total
menggunakan reagen Folin-Ciocalteu dan penetapan kadar karotenoid total
menggunakan pelarut n-heksana. Hasil menunjukkan ekstrak etanol daun Artemsia
darcunculus L. paling tinggi dalam menghambat radikal bebas dengan nilai IC50
terkecil (32,10±0,10µg/mL), Ekstrak etanol daun Artemisia vulgaris L.
(77,19±0,13µg/mL) dan Ekstrak etanol daun Artemisia annua L. (99,46±0,16
µg/mL). Kadar total flavonoid, fenolat dan karotenoid tertinggi pada ekstrak
etil asetat daun Artemisia vulgaris L. berturut-turut 12,83 mg QE/100 mg
ekstrak, 68,72 mg GAE/100 mg ekstrak dan 10,01 mg BE/100 mg ekstrak. Dapat
disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun Artemisia darcunculus L. memiliki
aktivitas antioksidan paling kuat dan ekstrak etanol daun Artemisia vulgaris L.
memiliki kadar flavonoid total, fenolat total dan karotenoid total tertinggi.
Kata Kunci: Artemisia sp,
antioksidan, flavonoid, fenol, karotenoid
Penulis: Wempi Budiana, Aris
Suhardiman, Asep Roni, Isnugraheni Sumarah, Theodorik Erik Nara
Kode Jurnal: jpfarmasidd170304