Aktivitas Ekstrak Etanolik Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) Terstandar sebagai Upaya Preventif Steatosis: Studi in Vivo
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanolik daun bayam (Amaranthus
tricolor L.) terstandar sebagai upaya preventif steatosis berdasarkan aktivitas
enzim ALT dan histopatologis hati. Hewan uji yang dipergunakan adalah tikus
Sprague-Dawley jantan. Sebanyak 30 tikus dibagi ke dalam 6 kelompok yaitu
kelompok normal, kontrol negatif, kontrol positif (simvastatin 0,9 mg/kgBB),
perlakuan I (ekstrak bayam merah 200 mg/kgBB), perlakuan II (ekstrak bayam merah
400 mg/kgBB), dan perlakuan III (ekstrak bayam merah 800 mg/kgBB). Hari pertama
sampai hari ke-67 seluruh kelompok kecuali kelompok normal dan kontrol negatif
dilakukan pemberian terapi preventif, selanjutnya hari ke-8 sampai hari ke-67
dilakukan induksi diet tinggi lemak dua jam setelah pemberian terapi preventif.
Penetapan kadar ALT dilakukan pada hari ke-0 dan 67. Pada hari ke-68 dilakukan
pemeriksaan histopatologi hati. Analisis menggunakan One Way Anova yang
dilanjutkan analisis Post-Hoc Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak
etanolik daun bayam merah terstandar dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800
mg/kgBB dapat mempertahankan kadar ALT dalam rentang normal dan memperlihatkan
gambaran histopatologi hati yang normal. Disimpulkan bahwa ekstrak etanolik
daun bayam merah terstandar berpotensi sebagai terapi preventif steatosis.
Kata Kunci: daun bayam merah;
perlemakan hati; preventif
Penulis: Dimas Adhi Pradana,
Deasy Wulan Dwiratna, Sitarina Widyarini
Kode Jurnal: jpfarmasidd170349