Aktivitas Ramuan Daun Salam, Herba Pegagan, Akar Alang-Alang dan Biji Pala pada Tikus Hipertensi yang Diinduksi Prednison dan Garam
Abstrak: Prevalensi hipertensi
di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 25,8% dengan 70% penderita mengalami hipertensi
ringan. Beberapa tanaman obat sebagai ramuan tunggal pernah diteliti dapat
menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah menentukan khasiat
ramuan jamu yang terdiri atas daun salam, herba pegagan, akar alang–alang dan
biji pala sebagai penurun tekanan darah. Desain penelitian berupa eksperimental
laboratoriumdilakukan dengan pre test and post test controlled design
menggunakan 30 tikus putih galur SD yang dibagi secaraacak ke dalam 5 (lima)
kelompok dengan waktu pemberian perlakuan selama 2 minggu, yaitu kelompok
kontrolnegatif yang tidak diberi perlakuan, kelompok kontrol positif dengan
menggunakan kaptopril 0,25 mg dan tigakelompok perlakuan dengan tingkatan dosis
masing-masing 0,08 g; 0,16 g; dan 0,32 g. Lama pemberianprednison dan NaCl 2,5%
selama 21 hari dilakukan untuk membuat tikus hipertensi. Analisis data
dilakukan menggunakan uji Annova dengan Confident Interval 95%. Setelah dua
minggu pengamatan kelompok control negatif terjadi peningkatan tekanan darah
setelah tiga minggu pemberian prednison dan NaCl 2,5% sedangkan pada kelompok
perlakuan terjadi penurunan tekanan sistolik dan diastolik secara signifikan
sampai pada nilai normal (p=0,001). Dengan demikian, ramuan jamu yang terdiri
dari daun salam, herba pegagan, akar alang-alang dan biji pala dapat menurunkan
tekanan darah pada tikus.
Kata kunci: Anthipertensi;
Ramuan herbal; In vivo
Penulis: Ulfatun Nisa, Ulfa
Fitriani, Enggar Wijayanti
Kode Jurnal: jpfarmasidd170549