Aktivitas Tabir Surya Formula Bedak Dingin Jawa
Abstrak: Sinar matahari
mengandung sinar ultraviolet yang mengakibatkan efek negatif pada kulit
sehingga sediaan tabir surya dibutuhkan untuk melindungi kulit. Bedak dingin
Jawa merupakan salah satu sediaan tabir surya yang telah digunakan secara
empiris untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Formula bedak
dingin Jawa tediri dari tepung beras (Oryza sativa L.), pati bengkoang
(Pachyrhizu serorus (L.) Urb), kulit kayu manis jangan (Cinnamomum burmanii
(nees) BI), pulasari (Alyxia reinwardtii BI), temugiring (Curcuma heyneana) dan
biji pinang (Areca catechu L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
aktivitas tabir surya kombinasi tepung beras dan ekstrak sonikasi simplisia lain
dalam formula bedak dingin jawa melalui pengujian nilai Sun Protection Factor
(SPF), nilai persen transmisi eritema (%Te) dan pigmentasi (%Tp). Simplisia
penyusun bedak dingin dibuat ekstrak dengan metode sonikasi dan dikombinasikan
dengan tepung beras di dalam larutan dengan perbandingan 1:1 kemudian dilakukan
pengujian aktivitas tabir surya dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis.
Hasil penelitian ini adalah aktivitas tabir surya formula bedak dingin memiliki
nilai SPF 15,6 dinyatakan dalam kategori proteksi maximal, nilai persen
transmisi eritema 1,2 dinyatakan dalam kategori proteksi ultra, dan nilai
persen transmisi pigmentasi 9,3 dalam kategori sunblock. Suatu sediaan tabir
surya dinyatakan efektif dalam melindungi kulit bila memiliki nilai SPF yang
tinggi, sedangkan nilai %Te dan %Tp efektif melindungi kulit bila nilainya
rendah. Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa formula bedak dingin
jawa efektif dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Kata Kunci: Aktivitas Tabir
Surya, Bedak Dingin Jawa, SPF, Transmisi Eritema, Pigmentasi
Penulis: Diah Puti Kusumanti,
Nutrisia Aquariushinta Sayuti, Indarto AS
Kode Jurnal: jpfarmasidd170601