ANALISIS BAHAN KIMIA OBAT SIBUTRAMIN HCl PADA JAMU PELANGSING YANG BEREDAR DI KOTA MANADO
ABSTRAK: Bahan kimia obat
dilarang ditambahkan ke dalam sediaan obat tradisional. Namun pada kenyataanya,
di pasaran masih juga beredar jamu yang mengandung bahan kimia obat (BKO).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan kimia obat sibutramin HCl dan
kadar yang terkandung dalam jamu pelangsing. Metode KLT digunakan untuk
analisis kualitatif dan metode spektrofotometri UV-Vis untuk analisis
kuantitatif yang sebelumnya divalidasi terlebih dahulu. Parameter validasi yang
dipakai yaitu linearitas, presisi, akurasi, LOD dan LOQ. Hasil metode KLT
mengidentifikasi hanya satu sampel saja terkandung sibutramin HCl. Metode
spektrofotometri Uv-Vis mengidentifikasi 10 sampel yang teridentifikasi
mengandung sibutramin HCl. Analisis dengan spektrofotometri UV-Vis didapatkan
kadar sibutramin HCl pada sampel A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J secara
berturutan yaitu sebesar 8,124 μg/mL, 3,543 μg/mL, 6,732 μg/mL, 12,790 μg/mL,
9,479 μg/mL, 19,52 μg/mL, 10,613 μg/mL, 15,461 μg/mL, 18,444 μg/mL, dan 9,265
μg/mL. Oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap
produk jamu pelangsing yang beredar di kota Manado.
Kata kunci: Sibutramin HCl,
Jamu pelangsing, KLT, Validasi, Spektrofotometri UV-Vis
Penulis: Adhe Wisnu H.S.
Kode Jurnal: jpfarmasidd170675