ANALISIS LOGAM BERAT TEMBAGA (CU) PADA PRODUK IKAN KEMASAN KALENG PRODUKSI SULAWESI UTARA YANG BEREDAR DI MANADO


ABSTRAK: Ikan yang dikemas dalam kemasan kaleng dapat terkontaminasi logam berat yang berasal dari komponen kaleng, alat-alat produksi dan proses pengemasan. Kontaminasi logam berat akan berbahaya bila masuk ke dalam metabolisme tubuh dalam jumlah melebihi ambang batas yang ditentukan oleh Balai Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis logam berat Tembaga (Cu) dengan tiga merek berbeda yang di ambil secara acak. Pada pengujian kualitatif digunakan larutan Ditizon 0,005% b/v untuk mengetahui adanya kandungan logam berat tembaga (Cu) pada sampel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kandungan logam berat tembaga (Cu) dari ketiga merek sampel yang diuji menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA) tidak melebihi ambang batas maksimum cemaran logam pada pangan yang telah ditentukan. Konsentrasi logam berat tembaga (Cu) dalam sampel ikan kemasan kaleng produksi lokal Sulawesi Utara dengan kode PM (306) sebesar 0,0178 mg/kg, F (307) sebesar 0,0143 mg/kg, dan C (308) – 0.0241 mg/Kg.
Kata Kunci: Ikan Kemasan Kaleng, Larutan Ditizon 0,005 b/v, Spektrofotometer Serapan Atom (SSA), Tembaga (Cu)
Penulis: Muchammad Faizal Asrillah
Kode Jurnal: jpfarmasidd170687

Artikel Terkait :