Analisis α-Mangostin dalam Minuman Herbal Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis-Densitometri
Abstrak: Beberapa formulasi
herbal yang mengandung α-mangostin sebagai senyawa penanda pada kulit buah
manggis (Garcinia mangostana L.) sekarang dipasarkan di Indonesia. Penentuan
kadar senyawa penanda secara kualitatif dan kuantitatif penting untuk
memastikan kualitas produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode
Kromatografi Lapis Tipis (KLT) densitometri untuk menganalisis α-mangostin pada
minuman herbal kulit buah manggis. Analisis dilakukan dengan TLC Scanner
menggunakan Camag TLC Scanner 4 dengan software Wincats. Pelat silika gel 60
F254 (Merck) (ketebalan 20x20 cm: 200 μm) digunakan sebagai fase diam dan
kloroform-etil asetat (9:1,v/v) sebagai fase gerak. Kromatogram yang
dikembangkan dipindai pada 316 nm yaitu panjang gelombang serapan maksimum
untuk α-mangostin. Pada kondisi ini, nilai Rf adalah 0,48. Analisis regresi
data kalibrasi menunjukkan hubungan linier antara luas area di bawah puncak vs
konsentrasi. Linearitas ditemukan berada pada kisaran 50-400 μg/mL. Kesesuaian metode
KLT densitometri yang dikembangkan untuk estimasi α-mangostin ditetapkan dengan
memvalidasinya sesuai dengan pedoman ICH. Batas deteksi (LOD) dan kuantifikasi
(LOQ) untuk α-mangostin ditemukan 54,38 μg/mL dan 181,28 μg/mL. Metode yang
dikembangkan ditemukan linier (r = 0,99415), tepat (RSD <1,28% dan <2,39%
untuk presisi intra hari dan antar hari), dan akurat (rata-rata perolehan
kembali 90,04%). Hasil analisis sampel menunjukkan bahwa sampel B dan C
mengandung α-mangostin, sedangkan sampel A tidak. Rata-rata kadar yang
diperoleh untuk sampel B dan C masing-masing adalah 0,040% b/v dan 0,188% b/v.
Metode yang dikembangkan telah berhasil diterapkan untuk penentuan α-mangostin
dalam minuman herbal kulit manggis.
Kata Kunci: α-mangostin;
Garcinia mangostana L; minuman herbal; KLT densitometry
Penulis: Regina Andayani,
Friardi Ismed
Kode Jurnal: jpfarmasidd170380