Analisis Mutasi pada Kodon 531 pada Gen rpoB Mycobacterium tuberculosis Penyebab Resistensi Rifampisin
Abstrak: Menurut WHO,
diperkirakan lebih dari 3 juta orang meninggal setiap tahun akibat penyakit
tuberkulosis (TB). Salah satu faktor yang menyebabkan kesulitan penanganan
kemoterapiTB ternyata tidak efektif melawan bakteri Mycobacterium tuberculosis
yang menyebabkan TB.Efektivitas pengobatan sering terhambat oleh munculnya
resistensi bakteri terhadap agen imunoterapiM. tuberculosis. Dari beberapa
penelitian ditemukan bahwa resistensi bakteri dapat terjadi pada lebih satu
jenis agen kemoterapi yang juga dikenal dengan multi drug resistance (MDR).
Mycobacterium tuberculosis mengembangkan mekanisme resistensi yang berbeda
dengan bakteri lain pada umumnya.Dalam prokariota, resistensi pada umumnya
disebabkan oleh transfer genetik, baik melalui plasmid, transposon dan lainnya.
Rangkaian referensi beta sub unit protein RNAP M. tuberkulosis dengan nomor aksesi
NP_215181.1 dan gen M. tucerculosis rpoB dengan nomor aksesi NC_000962.3
digunakan untuk mendapatkan informasi pendahuluan dari data base
www.ncbi.nlm.gov dan www.uniprot. org.Analisis komposisi, profl, lokasi dan
struktur protein menggunakan www.expasy.org, TMHMM dan http://bioinf.cs.ucl.ac.uk/psipred.
Desain primer dilakukan dengan program desain primer. Berdasarkananalisis
mutasi pada subunit beta protein RNAP M. tuberkulosis, kodon 531 (Ser- -->
Leu), diketahui bahwa mutasi menyebabkan perubahan pada beberapa sifat dan
struktur protein. Kemungkinan perubahan yang mempengaruhi sifat resistensi
bakteri terhadap antibiotik rifampisin. Namun, analisis lebih lanjut perlu
dilakukan dengan analisis teknik docking.
Kata kunci: kodon 531, protein
RNAP subunit Beta, M. tuberculosis, resistensi, rifampisin
Penulis: YATNITA PARAMA CITA,
DWI HILDA PUTRI
Kode Jurnal: jpfarmasidd170198